Penelitian ini mengembangkan sistem peringatan dini banjir berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan metode Fuzzy Sugeno untuk meningkatkan akurasi dan kecepatan deteksi risiko banjir. Sistem memanfaatkan sensor tipping bucket untuk curah hujan, sensor ultrasonik untuk ketinggian air, dan sensor waterflow untuk kecepatan aliran air. Data dari sensor diolah menggunakan mikrokontroler ESP32 dan algoritma Fuzzy Sugeno, menghasilkan status risiko banjir dalam tiga kategori: "Aman," "Siaga," dan "Bahaya." Notifikasi dikirimkan secara real-time melalui aplikasi Kodular yang dirancang untuk memudahkan pengguna. Hasil pengujian menunjukkan akurasi sistem hingga 95%, dengan respons alarm yang cepat, rata-rata kurang dari satu menit pada kondisi kritis. Kontribusi utama penelitian ini terletak pada integrasi sensor yang komprehensif dan metode pengolahan data yang akurat meskipun terdapat ketidakpastian lingkungan. Namun, sistem memiliki keterbatasan, seperti belum diuji pada skala besar dan ketahanan komponen dalam kondisi lingkungan ekstrem yang memerlukan penelitian lebih lanjut. Sistem ini menawarkan solusi inovatif untuk mitigasi bencana banjir dan dapat dikembangkan lebih lanjut untuk meningkatkan efektivitasnya dalam berbagai kondisi.
Copyrights © 2025