Indonesia, sebagai salah satu produsen utama tanaman rempah di dunia, menghadapi tantangan dalam memanfaatkan potensi ini untuk mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor minuman botanikal. Shojiru, sebuah UMKM yang memproduksi minuman botanikal berbahan alami, sering mengalami kesulitan dalam memprediksi permintaan pasar. Ketidakakuratan estimasi ini mengakibatkan overproduksi atau kekurangan stok, yang berdampak pada efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan prototipe sistem prediksi produksi berbasis metode Regresi Linier Berganda, guna meningkatkan akurasi prediksi produksi Shojiru. Hasil penelitian menunjukkan sistem prediksi produksi minuman efektif dalam memperkirakan jumlah produksi bulan berikutnya. Pengujian akurasi dengan MAPE menunjukkan kesalahan 9.28%, menandakan prediksi yang sangat baik. Sistem ini memperoleh skor kelayakan 100%, kategori sangat layak, dan skor 86.67 dalam pengujian SUS, kategori "excellent" dengan grade "B", menandakan penerimaan yang tinggi dan kelayakan penggunaan yang sangat baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025