Prajurit TNI memiliki tanggung jawab berat dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, siap berkorban jiwa raga dan berperan aktif dalam pembangunan nasional. Dengan tanggung jawab tersebut, pemberian apresiasi menjadi penting sebagai bentuk penghargaan dan motivasi untuk meningkatkan profesionalisme dan integritas. Salah satu bentuk apresiasi adalah pemilihan prajurit teladan yang dapat menjadi inspirasi bagi anggota lainnya. Namun, proses penilaian prajurit teladan sering menghadapi hambatan berupa subjektivitas dalam penentuan hasil akhir. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan sistem pendukung keputusan yang objektif. Penelitian ini bertujuan menerapkan metode Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) untuk menentukan prioritas prajurit teladan. Data dikumpulkan melalui studi literatur, wawancara, dan diskusi dengan narasumber ahli. Hasilnya, ditetapkan empat kriteria utama yaitu nilai kesamaptaan jasmani, nilai kinerja individu, nilai unjuk kerja, dan nilai perilaku. Penilaian dilakukan menggunakan metode TOPSIS untuk memastikan objektivitas. Validasi hasil menggunakan uji Spearman Rank menunjukkan korelasi sangat kuat antara metode subjektif dan TOPSIS, dengan nilai 0,921 untuk data bintara dan 0,903 untuk data tamtama. Hal ini membuktikan bahwa metode TOPSIS efektif dalam menghasilkan peringkat yang adil dan dapat diandalkan, sehingga mendukung pengambilan keputusan yang lebih transparan dan akurat dalam pemilihan prajurit teladan.
Copyrights © 2025