Binanda Wicaksana
Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Binaniaga

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penerapan Algoritma Advanced Encryption Standard (AES) Untuk Pengamanan Berkas Soal Ujian Binanda Wicaksana; Ma'mun Setiawan
Teknois : Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi dan Sains Vol 10, No 1 (2020): Mei
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Binaniaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36350/jbs.v10i1.74

Abstract

Perkembangan teknologi pada saat ini sangat berkembang dengan pesat khususnya pada pertukaran informasi yang semakin global, kemampuan untuk mengakses serta bertukar data atau informasi sudah sangat cepat, hal ini juga sangat berpengaruh pada kriminalitas di dunia teknologi atau disebut juga hacker yaitu seseorang atau kelompok yang dengan sengaja mengambil informasi penting tanpa tanggung jawab. Pengamanan data sangat penting dilakukan khususnya pada soal-soal ujian di sekolah yang disimpan di komputer tanpa ada pengamanan yang khusus, sehingga dilakukan cara atau metode untuk proses keamanannya dengan cara menerapkan algoritma advanced encryption standard untuk proses penyisipan atau enkripsi soal. Sehingga keamanan soal ujian akan lebih terjaga dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Hasilnya data atau soal ujian akan lebih terjaga kerahasiannya dan hanya dapat diakses oleh pengguna yang memiliki hak akses terhadap data tersebut
Penerapan Service Oriented Architecture Untuk Pendataan Data Masyarakat Pada Tingkat Kelurahan Binanda Wicaksana; Ferdian Nur
Teknois : Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi dan Sains Vol 12, No 1 (2022): January
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Binaniaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36350/jbs.v12i1.127

Abstract

Instansi pemerintah pada tingkat yang paling bawah adalah Kantor Kepala Desa dimana merupakan suatu instansi yang melakukan pendataan penduduk terutama dalam proses sensus penduduk, seperti berapa banyak warga yang ada di wilayah tersebut, dan berapa jumlah orang yang meninggal atau lahir di wilayah tersebut. Untuk dapat menciptakan kemudahan, keakuratan dan kecepatan dalam pendataan penduduk beserta laporannya kepada instansi yang lebih tinggi yaitu kecamatan, maka diperlukan sebuah sistem pendataan yang terkomputerisasi. Pada masa ini Perkembangan Tekologi Informasi merupakan salah satu kebutuhan bagi semua orang. Perkembangan Teknologi Informasi bukan hal yang langka, hampir semua kalangan pelajar, mahasiswa, pekerja, pengusaha, bahkan pengajar pun mengenal dan menggunakan teknologi ini. Teknologi Informasi juga banyak digunakan sebagai media pencarian informasi, untuk menyelesaikan tugas bagi pelajar. Memproses jual beli serta menginput data. Mempermudah pendataan dengan aplikasi maupun sistem yang terdapat pada komputer. Sebelum pihak kelurahan sudah menggunakan aplikasi pendataan berbasis desktop, akan tetapi pada aplikasi tersebut masih terdapat banyak kekurangan di antaranya aplikasi tersebut masih belum fleksibel terhadap perubahan karna service atau fungsi pada aplikasi tersebut saling berhubungan, sehingga apabila terjadi perbuhan pada satu service saja maka akan berpengaruh terhadap service lainnya, selain itu load pegambilan data yang di perlukan pada aplikasi tersbut masih cukup lama. Dengan penerapan Service Oriented Architecture Pada Web Service API pada sistem pendataan data masyakat pada tingkat kelurahan sudah dilakukan uji kelayakan dan memperoleh nilai 86,52% yang bermakna aplikasi yang di bangun sudah sangat layak. Dan dapat membantu proses pendataan data masyarakat pada tingkat kelurahan.Keywords: Web Service, Service Oriented Architecture
Penerapan Rest API Pada QR Code Untuk Validasi Surat Administrasi Desa Binanda Wicaksana; Gendi Telamdika
TeknoIS : Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi dan Sains Vol 13, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Binaniaga Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36350/jbs.v13i1.178

Abstract

As one of the lower-level government agencies, the village has an important role in a government. One of the important roles of the village is serving the community in making administrative letters, for example in making death certificates, business, domiciles and others. Currently the process of making administrative letters is not optimal which causes the process of making administrative letters takes quite a long time and the problem is often queues and there is no certainty that the administrative letter will be completed on that day besides that the community cannot fill out the village head's signature on the letter due to the busyness of the village head which requires him to be often out of the office or have many activities so a system is needed that can make it easier for village officials to get legitimacy letters and serving the community in making administrative letters, this study uses the Rest API on the QR Code for validation in administrative letters in the village, where Rest api uses the http protocol where the API link will be entered with a QR Code and this Rest API as link the QR Code to the web. By implementing the Rest API on the QR code for validating administrative letters in the village, a feasibility test has been carried out and obtaining a value of 82.5%, which means that the application is very feasible, and can help process administrative letters in the village.
Penerapan Metode (SAW) untuk mendukung Keputusan Dalam Penetapan Karyawan Tetap di YPI Ar-Rohman Mutiara, Renny; Wicaksana, Binanda
Jurnal SAINTEKOM (Sains dan Teknologi Komputasi) Vol 1 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP3M) – Universitas Binaniaga Indonesia (UNBIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36350/jskom.v1i1.14

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan Metode Simple Additive Weighting (SAW) dalam merekomendasikan pengangkatan karyawan tetap di YPI Ar-Rohman. Kriteria yang digunakan mencakup kepribadian dan perilaku, prestasi kerja, tanggung jawab, lama bekerja, kedisiplinan, dan pengetahuan ke-Al-Madinahan, dengan bobot disesuaikan berdasarkan tingkat kepentingan. Proses penelitian meliputi analisis kebutuhan, perancangan sistem, pengembangan, hingga pengujian yang melibatkan pengguna. Melalui aplikasi web, pengguna dapat login dan menilai calon karyawan berdasarkan kriteria tersebut. Data yang diinput diproses menggunakan metode SAW untuk menghasilkan peringkat rekomendasi calon karyawan tetap. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sistem ini dinilai "Sangat Layak," dengan persentase kelayakan mencapai 100% berdasarkan pengujian oleh ahli materi dan 94,36% dari pengujian pengguna. Sistem ini memungkinkan bagian struktural membuat keputusan yang lebih informatif dan efisien terkait pengangkatan karyawan. Penerapan metode SAW menghasilkan peringkat tertinggi pada karyawan KK6 dengan nilai 0,86 dan terendah pada KK10 dengan nilai 0,67. Hasil ini mengonfirmasi bahwa sistem yang dikembangkan memenuhi standar yang ditetapkan dan siap untuk diterapkan.
Penerapan Metode Topsis (Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution) untuk Menentukan Prioritas Prajurit Teladan Amalia, Agnes Amalia; Wicaksana, Binanda
Jurnal SAINTEKOM (Sains dan Teknologi Komputasi) Vol 1 No 2 (2025): September 2025
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP3M) – Universitas Binaniaga Indonesia (UNBIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36350/jskom.v1i2.37

Abstract

Prajurit TNI memiliki tanggung jawab berat dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, siap berkorban jiwa raga dan berperan aktif dalam pembangunan nasional. Dengan tanggung jawab tersebut, pemberian apresiasi menjadi penting sebagai bentuk penghargaan dan motivasi untuk meningkatkan profesionalisme dan integritas. Salah satu bentuk apresiasi adalah pemilihan prajurit teladan yang dapat menjadi inspirasi bagi anggota lainnya. Namun, proses penilaian prajurit teladan sering menghadapi hambatan berupa subjektivitas dalam penentuan hasil akhir. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan sistem pendukung keputusan yang objektif. Penelitian ini bertujuan menerapkan metode Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) untuk menentukan prioritas prajurit teladan. Data dikumpulkan melalui studi literatur, wawancara, dan diskusi dengan narasumber ahli. Hasilnya, ditetapkan empat kriteria utama yaitu nilai kesamaptaan jasmani, nilai kinerja individu, nilai unjuk kerja, dan nilai perilaku. Penilaian dilakukan menggunakan metode TOPSIS untuk memastikan objektivitas. Validasi hasil menggunakan uji Spearman Rank menunjukkan korelasi sangat kuat antara metode subjektif dan TOPSIS, dengan nilai 0,921 untuk data bintara dan 0,903 untuk data tamtama. Hal ini membuktikan bahwa metode TOPSIS efektif dalam menghasilkan peringkat yang adil dan dapat diandalkan, sehingga mendukung pengambilan keputusan yang lebih transparan dan akurat dalam pemilihan prajurit teladan.