Media sosial telah menjadi ruang bagi para ibu dalam menampilkan pengalaman serta nilai-nilai pengasuhan anak kepada publik. Para ibu muda atau perempuan yang telah memasuki usia siap menikah, mulai aktif mencari referensi mengenai pola asuh yang dianggap tepat dan sesuai untuk diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana motherhood dalam konten tiktok @Megakenichiro_official yang dikelola oleh Erna Megawati atau Uma Mega dalam menampilkan kehidupan sehari-hari bersama anak-anakny di Jepang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan paradigma konstruktivisme. Teori yang digunakan dalam penelitian yaitu teori feminisme dan konsep motherhood serta pola asuh. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi konten, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah perempuan generasi Z berusia 21–26 tahun yang merupakan pengikut aktif akun @Megakenichiro_official. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas khalayak memaknai motherhood Uma Mega sebagai bentuk keibuan yang autentik, memberdayakan, dan inspiratif. Terdapat pembagian peran antara suami dan istri serta kerjasama yang adil dalam mengasuh anak. Hal tersebut memberikan pemahaman tentang pengasuhan anak dalam motherhood yang ditampilkan. Konten motherhood di TikTok tidak hanya menjadi media ekspresi pengasuhan anak, tetapi juga menjadi ruang afirmasi bagi perempuan dalam membangun identitas ibu yang mandiri dan modern dalam pengasuhan anak di era digital.
Copyrights © 2025