Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Edukasi K3 dan Pemberian Alat Pelindung Diri sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan K3 dan Pencegahan Kecelakaan pada Nelayan di Teluk Mata Ikan Kota Batam Kepulauan Riau Tahun 2024 Dewita, Trisna; Salsabilla, Aulia
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 5 (2024): JAMSI - September 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1349

Abstract

Teluk Mata Ikan, Kepulauan Riau merupakan daerah dikenal sebagai desa wisata dengan mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan yang merupakan pekerjaan berisiko. Nelayan belum pernah mendapatkan edukasi K3 sebelumnya sehinggga masih minimnya pengetahuan K3 pada Nelayan dapat menyebabkan kurangnya persiapan keselamatan sebelum bekerja. Kecelakaan akibat kerja sering terjadi pada Nelayan Teluk Mata Ikan seperti Terjatuh ke laut, tenggelam, tertusuk ikan, tergores oleh kail, dll. Tujuan utama dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan K3 dan kecukupan sarana keselamatan sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja pada nelayan. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah, presentasi dan pemberian leaflet, tanya jawab serta pre-post test untuk mengetahui Tingkat pengetahuan K3 nelayan terhadap pencegahan kecelakaan kerja. Penyuluhan menggunakan metode ceramah, serta media power point yang ditampilkan di layar proyektor dan leaflet untuk menyampaikan informasi, menggunakan alat peraga yaitu bidai, kain mitela, dan boneka RJP untuk meningkatkan pengetahuan K3 pada nelayan. Pemberian APD kepada nelayan untuk melindungi dan meningkatkan keselamatan dan kesehatan secara keseluruhan. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan didapatkan hasil yaitu Adanya peningkatan pengetahuan K3 yang signifikan terhadap nelayan. Sehingga dapat disimpulkan edukasi mengenai K3 serta pemberian APD kepada nelayan Teluk Mata Ikan sangat efektif dalam meningkatkan pengetahuan sebagayi upaya pencegehan kecelakaan kerja.
PELESTARIAN KESENIAN JATHILAN SEBAGAI PROMOSI CULTURAL TOURISM DALAM MEMPERTAHANKAN KEARIFAN BUDAYA MASYARAKAT DUSUN CAMPUREJO, MAGELANG Triyani, Meyta Adi; Pengestuti, Dian; Salsabilla, Aulia; Pamungkas, Sekar Jati
ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 5, No 2 (2024): September
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/abdipraja.v5i2.6745

Abstract

Kesenian jathilan merupakan tarian tradisional yang eksistensinya mulai terkikis oleh arus globalisasi, untuk itu perlu adanya pelestarian, yaitu dijadikan sebagai objek wisata budaya. Penelitian ini bertujuan untuk melestarikan kesenian jathilan dengan cara cultural tourism. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan Desa Kembangkuning, tepatnya  di Dusun Campurejo, Kecamatan Windusari, Magelang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Dusun Campurejo terdapat beragam kearifan lokal, seperti aktivitas pembuatan kerajinan besek bambu, keset dari kain perca, keranjang dari pelepah pisang, berbagai kesenian tari serta cara hidup masyarakatnya yang masih tradisional. Salah satu kesenian tari yang dapat dijadikan daya tarik adalah kesenian jathilan. Dengan strategi promosi cultural tourism yang baik maka kesenian jathilan tetap memiliki eksistensi dan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. Hal ini dikarenakan ketika promosi berhasil maka jumlah pengunjung bertambah, jumlah pengunjung yang bertambah dapat meningkatkan lapangan pekerjaan dan pendapatan daerah.
Motherhood Dalam Perspektif Teori Feminisme Pada Akun Tiktok @Megakenichiro_official Salsabilla, Aulia; Zulfiningrum, Rahmawati
Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62144/jikq.v8i1.631

Abstract

Media sosial telah menjadi ruang bagi para ibu dalam menampilkan pengalaman serta nilai-nilai pengasuhan anak kepada publik. Para ibu muda atau perempuan yang telah memasuki usia siap menikah, mulai aktif mencari referensi mengenai pola asuh yang dianggap tepat dan sesuai untuk diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana motherhood dalam konten tiktok @Megakenichiro_official yang dikelola oleh Erna Megawati atau Uma Mega dalam menampilkan kehidupan sehari-hari bersama anak-anakny di Jepang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan paradigma konstruktivisme. Teori yang digunakan dalam penelitian yaitu teori feminisme dan konsep motherhood serta pola asuh. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi konten, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah perempuan generasi Z berusia 21–26 tahun yang merupakan pengikut aktif akun @Megakenichiro_official. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas khalayak memaknai motherhood Uma Mega sebagai bentuk keibuan yang autentik, memberdayakan, dan inspiratif. Terdapat pembagian peran antara suami dan istri serta kerjasama yang adil dalam mengasuh anak. Hal tersebut memberikan pemahaman tentang pengasuhan anak dalam motherhood yang ditampilkan. Konten motherhood di TikTok tidak hanya menjadi media ekspresi pengasuhan anak, tetapi juga menjadi ruang afirmasi bagi perempuan dalam membangun identitas ibu yang mandiri dan modern dalam pengasuhan anak di era digital.
Development of e-LKPD Based on STEM to Enhance Students' Critical Thinking Skills on Topic of Renewable Energy Salsabilla, Aulia; Kaniawati, Ida; Liliawati, Winny
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) Vol 10 No 1 (2024): January-June
Publisher : Department of Physics Education, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpft.v10i1.7016

Abstract

The research aims to develop e-LKPD based on STEM on renewable energy material that can facilitate students in enhancing critical thinking skills. This e-LKPD was developed by using the Research and Development (R & D) method with the ADDIE development model which consists of Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation stages. The feasibility of STEM-based e-LKPD is measured through validation involving 3 lecturers and 3 physics subject teachers. The enhancement of students' critical thinking skills was measured through data collection involving 35 grade X students. Students' response to the developed e-LKPD was measured by using a student response questionnaire. Based on the analysis results, it can be concluded that: 1) e-LKPD based on STEM is feasible to use when reviewed based on aspects of material/content, design, and language. 2) The enhancement of students' critical thinking skills obtained an N-Gain of 0.68 which means that learning using e-LKPD based on STEM can enhance students' critical thinking skills with a medium category. 3) STEM-based e-LKPDs received positive responses from students and received scores with good qualifications.
KERJA SAMA THE GLOBAL FOODBANKING NETWORK (GFN) DAN FOODCYCLE INDONESIA DALAM MEMINIMALISIR SAMPAH MAKANAN DI INDONESIA Salsabilla, Aulia; Pakpahan, Saiman
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 11: Edisi II Juli - Desember 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Global FoodBanking Network (GFN) is an international NGO and FoodCycle Indonesia is a national NGO that collaborates in efforts to minimize food waste in Indonesia starting from 2019 until now. In collaborating as two NGOs, The Global FoodBanking Network (GFN) and FoodCycle Indonesia have an important role in minimizing food waste in Indonesia as implementers, catalysts and partners according to the NGO theory of David Lewis dan Nazeen Kanji. The Global FoodBanking Network (GFN) and FoodCycle Indonesia contribute by distributing leftover food that is still good and fit for consumption to people in need, inviting anyone, both individuals and groups, to donate, introducing the program they created as a form of education and reminder to people. to minimize food waste, as well as providing practical skills training through the FoodCycle Farm program. Keywords: International cooperation, NGO, The Global FoodBanking Network (GFN), FoodCycle Indonesia