Pondasi merupakan elemen krusial dalam struktur bendungan karena berperan langsung terhadap stabilitas dan keamanan jangka panjang bendungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metode perbaikan pondasi bendungan dari segi efisiensi biaya dan waktu pelaksanaan, dengan studi kasus pada proyek Bendungan Jragung di Kabupaten Semarang. Berdasarkan hasil investigasi geologi, ditemukan bahwa pondasi terdiri dari lapisan kolluvial dengan daya dukung yang rendah dan potensi deformasi tinggi. Dua metode perbaikan dianalisis, yaitu penggantian tanah dengan material batuan berkualitas dan perbaikan permukaan pondasi menggunakan dental beton serta metode Roller Compacted Concrete (RCC). Analisis dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak GeoStudio (Sigma/W, Slope/W, Seep/W) untuk mengevaluasi deformasi vertikal (settlement), daya dukung tanah, dan stabilitas lereng. Hasil simulasi menunjukkan bahwa tanpa perbaikan, faktor keamanan pondasi tidak memenuhi syarat (FS = 1,32 < 1,5) dan terjadi penurunan diferensial hingga 20 cm, yang berisiko menyebabkan kebocoran pada zona inti bendungan. Setelah dilakukan perbaikan, kondisi pondasi menunjukkan peningkatan signifikan pada daya dukung dan kestabilan. Analisis biaya dan waktu menunjukkan bahwa metode RCC memberikan efisiensi pelaksanaan lebih tinggi dibandingkan metode dental beton.
Copyrights © 2025