Kebiasaan merokok merupakan salah satu permasalahan kesehatan masyarakat yang masih tinggi di Indonesia dan berdampak serius terhadap kesehatan individu maupun lingkungan sekitar. Rokok tidak hanya membahayakan perokok aktif, tetapi juga perokok pasif yang terpapar asap rokok, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti gangguan pernapasan, kanker, dan penyakit kardiovaskular. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa SMP Nusantara Plus, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, terhadap bahaya merokok serta menumbuhkan sikap anti-rokok di kalangan pelajar. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan interaktif dengan bantuan media visual berupa PowerPoint dan poster, serta evaluasi melalui survei pre-test dan post-test dengan 40 pertanyaan yang mengukur tingkat pengetahuan peserta tentang bahaya merokok. Sebanyak 31 siswa menjadi responden dalam kegiatan ini. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan skor rata-rata pengetahuan dari 64,27% sebelum penyuluhan menjadi 75,81% setelah penyuluhan. Peningkatan ini menunjukkan bahwa edukasi tentang bahaya merokok efektif dalam memperluas pemahaman dan membentuk sikap positif siswa untuk menjauhi rokok. Kegiatan ini diharapkan menjadi model edukasi berkelanjutan di lingkungan sekolah melalui kolaborasi antara pihak sekolah, dinas kesehatan, dan orang tua, serta dengan memanfaatkan media digital sebagai sarana kampanye kesehatan. Upaya ini menjadi langkah strategis dalam mendukung penurunan prevalensi perokok di kalangan remaja dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat secara umum.
Copyrights © 2025