Upaya peningkatan produksi jagung manis dapat dilakukan dengan meningkatkan kesuburan tanah, memberikan limbah padat kelapa sawit (solid). Penelitian bertujuan untuk menentukan dosis pemberian solid CPO dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis pada tanah aluvial. Penelitian ini dilakukan di lokasi lahan di Kabupaten Kubu Raya, pada bulan September sampai November 2022. Penelitian menggunakan pola rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali. Perlakuan yang digunakan yaitu dosis dari limbah solid kelapa sawit p0 = kontrol (pupuk sintetik): urea 2,7 g/tanaman, sp-36 2,7 g/tanaman, KCl 1,8 g/tanaman (tanpa diberi solid), p1 = 4 kg solid/petak setara dengan 20 ton/ha solid, p2 = 6 kg solid/petak setara dengan 30 ton/ha solid, p3 = 8 kg solid/petak setara dengan 40 ton/ha solid, p4 = 10 kg/petak setara dengan 50 ton/ha solid, setiap perlakuan pemberian limbah kelapa sawit (solid) ditambah urea, sp-36, KCl sebanyak 1,35 g : 1,5 g dan 0,9 g/tanaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian limbah kelapa sawit 20 ton/ha merupakan dosis yang efektif dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis pada tanah aluvial.
Copyrights © 2025