Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika
Vol 5. No. 2, September 2025

EFEKTIVITAS PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PEMAHAMAN PENYAKIT DIABETES MELITUS DAN FAKTOR RISIKONYA

Puspitasari, Metana (Unknown)
Rahmah, Sandawi Rianda (Unknown)
Marchelina, Sherly (Unknown)



Article Info

Publish Date
12 Oct 2025

Abstract

ABSTRAK Diabetes melitus adalah kondisi medis yang mengakibatkan peningkatan kadar gula darah akibat gangguan fungsi atau produksi insulin. Berdasarkan klasifikasi Perkeni tahun 2021, terdapat empat tipe diabetes, yaitu tipe 1, tipe 2, gestasional, dan tipe lain yang disebabkan oleh faktor spesifik. Menurut hasil SKI 2023 menunjukkan peningkatan prevalensi Diabetes Melitus tipe 2 di Indonesia meningkat menjadi 11,7% pada tahun 2023, naik dari 10,9% pada tahun 2018 pada kelompok usia ≥15 tahun. Pendekatan menyeluruh dan holistik diperlukan untuk mengelola Diabetes Melitus, melibatkan tindakan yang bersifat promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai penyakit diabetes, sebagai langkah promotif dan preventif dalam mengatasi Diabetes Melitus. Studi ini menggunakan metode one group pre-test post-test dengan melibatkan 40 peserta dari Kelurahan Sigran, Kecamatan Geneng, Kabupaten Sukoharjo. Analisis data dilakukan dengan Wilcoxon test. Temuan dari penelitian menunjukkan adanya peningkatan skor dari rata-rata 67 pada pretest menjadi 85,25 pada posttest. Berdasarkan hasil ini dan nilai p < 0,05, dapat disimpulkan bahwa penyuluhan kesehatan telah berhasil meningkatkan pengetahuan peserta tentang diabetes melitus.   ABSTRACT Diabetes melitus is a medical condition that results in elevated blood sugar levels due to issues in insulin function or production. According to Perkeni's 2021 classification, there are four types of diabetes: Type 1, Type 2, gestational, and other types caused by specific factors. The 2023 Health Survey (SKI) indicated an increase in the prevalence of Type 2 Diabetes Melitus in Indonesia, rising to 11.7% in 2023 from 10.9% in 2018 in the age group of 15 years and older. A comprehensive and holistic approach is essential for managing Diabetes Melitus, involving promotive, preventive, curative, and rehabilitative measures. This community service activity aims to enhance public awareness and knowledge about diabetes as a preventive and promotive measure against the disease. This study applied a one-group pre-test post-test design approach. Forty participants from Sigran community in Geneng District, Sukoharjo Regency participated. Data was analyzed using the Wilcoxon test. Results showed that the average score at the pretest stage was 67, while the post-test average score was 85.25. The analysis indicates that health education significantly improved community knowledge about diabetes melitus, as evidenced by a p-value < 0.05.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

jpmmedika

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan atmosfer akademik, sebagai publikasi hasil pengabdian dari dosen, mahasiswa, praktisi dan masyarakat umum. Jurnal ini memuat ...