Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Screening of Family Function and Emotional State of Community in Mayang Village, Gatak, Sukoharjo Prakoeswa, Flora; Marchelina, Sherly; Ramadhani, Naira; Nuristiqomah, Anis; Indira Putri, Dianisa; Nuriza Maharani, Mita; Zelindrah, Virgil; Fathanita, Abiyya; Auria Silalahi B, Nia
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2023): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/abdimas.v6i2.3302

Abstract

Prevalensi gangguan mental emosional di Indonesia masih cukup tinggi. Meskipun depresi dan kecemasan tidak menyebabkan kematian secara langsung, namun keduanya dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari yang berdampak terhadap menurunnya produktivitas. Peran keluarga telah diketahui penting dalam mempertahankan kesehatan mental individu. Sehingga, kesadaran akan pentingnya peran keluarga dalam memberikan dukungan moril terhadap anggota keluarga merupakan kunci untuk menjaga kesehatan mental emosional. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, kami melakukan skrining pemeriksaan status mental dan fungsi keluarga pada masyarakat di Desa Mayang, Gatak, Sukoharjo. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum kondisi kesehatan mental masyarakat di desa binaan kami tersebut. Kegiatan skrining dilakukan dengan melakukan home visite ke rumah warga oleh para mahasiswa dan dosen pembimbing field lab Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hasil skrining kami menyimpulkan bahwa majoritas masyarakat di Desa Mayang memiliki keluarga yang fungsional dan status kesehatan mental yang baik.
EFEKTIVITAS PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PEMAHAMAN PENYAKIT DIABETES MELITUS DAN FAKTOR RISIKONYA Puspitasari, Metana; Rahmah, Sandawi Rianda; Marchelina, Sherly
Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika Vol 5. No. 2, September 2025
Publisher : Universitas Muhamamdiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jpmmedika.v5i2.5866

Abstract

ABSTRAK Diabetes melitus adalah kondisi medis yang mengakibatkan peningkatan kadar gula darah akibat gangguan fungsi atau produksi insulin. Berdasarkan klasifikasi Perkeni tahun 2021, terdapat empat tipe diabetes, yaitu tipe 1, tipe 2, gestasional, dan tipe lain yang disebabkan oleh faktor spesifik. Menurut hasil SKI 2023 menunjukkan peningkatan prevalensi Diabetes Melitus tipe 2 di Indonesia meningkat menjadi 11,7% pada tahun 2023, naik dari 10,9% pada tahun 2018 pada kelompok usia ≥15 tahun. Pendekatan menyeluruh dan holistik diperlukan untuk mengelola Diabetes Melitus, melibatkan tindakan yang bersifat promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai penyakit diabetes, sebagai langkah promotif dan preventif dalam mengatasi Diabetes Melitus. Studi ini menggunakan metode one group pre-test post-test dengan melibatkan 40 peserta dari Kelurahan Sigran, Kecamatan Geneng, Kabupaten Sukoharjo. Analisis data dilakukan dengan Wilcoxon test. Temuan dari penelitian menunjukkan adanya peningkatan skor dari rata-rata 67 pada pretest menjadi 85,25 pada posttest. Berdasarkan hasil ini dan nilai p < 0,05, dapat disimpulkan bahwa penyuluhan kesehatan telah berhasil meningkatkan pengetahuan peserta tentang diabetes melitus.   ABSTRACT Diabetes melitus is a medical condition that results in elevated blood sugar levels due to issues in insulin function or production. According to Perkeni's 2021 classification, there are four types of diabetes: Type 1, Type 2, gestational, and other types caused by specific factors. The 2023 Health Survey (SKI) indicated an increase in the prevalence of Type 2 Diabetes Melitus in Indonesia, rising to 11.7% in 2023 from 10.9% in 2018 in the age group of 15 years and older. A comprehensive and holistic approach is essential for managing Diabetes Melitus, involving promotive, preventive, curative, and rehabilitative measures. This community service activity aims to enhance public awareness and knowledge about diabetes as a preventive and promotive measure against the disease. This study applied a one-group pre-test post-test design approach. Forty participants from Sigran community in Geneng District, Sukoharjo Regency participated. Data was analyzed using the Wilcoxon test. Results showed that the average score at the pretest stage was 67, while the post-test average score was 85.25. The analysis indicates that health education significantly improved community knowledge about diabetes melitus, as evidenced by a p-value < 0.05.