Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh nilai tukar, arus investasi asing langsung (FDI), pertumbuhan ekonomi, dan inflasi terhadap stabilitas keuangan di negara-negara ASEAN-5 selama periode 2011–2024. Selain itu, penelitian ini juga menguji peran variabel kontrol eksternal berupa suku bunga acuan The Fed dan tekanan keuangan di pasar emerging market (FSI_EM). Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data panel dan estimasi melalui Common Effect Model (CEM), hasil menunjukkan bahwa nilai tukar dan pertumbuhan PDB berpengaruh positif dan signifikan terhadap stabilitas keuangan, sementara FDI dan inflasi tidak signifikan. Variabel kontrol eksternal menunjukkan bahwa tekanan keuangan di emerging market memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap stabilitas keuangan, sedangkan suku bunga The Fed menunjukkan pengaruh negatif yang signifikan pada tingkat 10%. Temuan ini menegaskan pentingnya kebijakan makroekonomi yang adaptif, koordinasi regional, dan sistem peringatan dini untuk meningkatkan ketahanan keuangan ASEAN-5 terhadap guncangan eksternal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025