Penelitian ini menganilisis pengelolaan dana wakaf produktif dalam menunjang perekonomian anggota pada Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (KOPSYAH BMI). Latar belakang penelitian ini adalah adanya potensi wakaf produktif yang belum dikelola secara optimal, ditandai dengan belum terealisasinya beberapa program seperti pembangunan rumah sakit dan rumah tahfidz, serta kesulitan dalam mengoptimalkan produktivitas lahan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme pengelolaan dana wakaf produktif, mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi dan merumuskan strategi peningkatan efektivitas pengelolaan dana wakaf produktif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif desktiptif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik fishbone untuk mengidentifikasi akar permasalahn dalam pengelolaan dana wakaf produktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan dana wakaf produktif di KOPSYAH BMI dilakukan melalui dua jalur pengumpulan dana: internal dan eksternal, dengan total dana wakaf mencapai Rp. 38,5 miliar. Kendala utama yang dihadapi meliputi keterbatasan pemahaman pengelola tentang konsep wakaf, infrastruktur yang belum memadai dan biaya operasional yang tinggi mencapai Rp. 70 juta per periode. Meskipun demikian, program ini telah meningkatkan pendapatan melalui sistem bagi hasil dan menyerap 1,5% tenaga kerja lokal. Strategi pengembangan yang direkomendasikan mencakup peningkatan edukasi tentang wakaf produktif, optimalisasi pengelolaan aset, perbaikan sistem monitoring dan evaluasi, serta penguatan kerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025