Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor ekonomi seperti kebutuhan pribadi, biaya pendidikan anak, dan persepsi risiko terhadap terjadinya kredit bermasalah di Koperasi Simpan Pinjam Syariah. Studi ini dilakukan di Koperasi BMI dengan pendekatan kuantitatif. Persepsi pendapatan digunakan sebagai variabel moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan pribadi dan biaya pendidikan anak berpengaruh signifikan terhadap meningkatnya kredit bermasalah. Sementara itu, persepsi pendapatan mampu memoderasi hubungan tersebut, khususnya dalam menekan dampak negatif dari persepsi risiko kredit. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi pengelolaan risiko kredit di koperasi syariah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025