<![CDATA[Dalam era globalisasi dan revolusi industri 4.0, inovasi telah menjadi elemen kunci dalam meningkatkan daya saing perusahaan di pasar global. Persaingan yang semakin kompleks menuntut perusahaan untuk mengadopsi strategi manajemen inovasi yang efektif guna mempertahankan keunggulan kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi inovasi yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan, dengan fokus pada faktor penentu keberhasilan serta hambatan dalam implementasinya. Metode Mixed Methods digunakan dalam penelitian ini, menggabungkan pendekatan kuantitatif melalui survei terhadap 200 perusahaan global dan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dengan 25 manajer inovasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi inovasi yang paling efektif mencakup kepemimpinan visioner, investasi dalam penelitian dan pengembangan (R&D), serta kolaborasi dengan ekosistem inovasi seperti universitas, startup, dan pemerintah. Analisis statistik regresi menunjukkan bahwa investasi dalam inovasi memiliki hubungan positif yang signifikan dengan daya saing perusahaan (β = 0.42, p < 0.01), sementara resistensi internal dan regulasi ketat menjadi hambatan utama dalam implementasi inovasi. Analisis tematik dari wawancara juga mengungkapkan bahwa budaya organisasi yang mendukung eksperimentasi dan toleransi terhadap kegagalan memainkan peran penting dalam keberhasilan inovasi. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa perusahaan yang menerapkan strategi inovasi secara sistematis lebih adaptif terhadap perubahan pasar dan memiliki keunggulan kompetitif berkelanjutan. Implikasi praktis dari penelitian ini menunjukkan perlunya perusahaan untuk mengembangkan budaya inovasi, memperkuat kemitraan strategis, serta mengoptimalkan kebijakan investasi dalam R&D untuk meningkatkan daya saing global.]]>
Copyrights © 2025
