Penelitian ini membahas eksplorasi strategi manajemen konflik dalam tim kerja yang menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga efektivitas organisasi. Konflik dalam tim merupakan hal yang tidak terhindarkan karena adanya perbedaan latar belakang, kepentingan, gaya komunikasi, maupun tujuan individu yang terkadang tidak sejalan dengan tujuan kelompok. Oleh karena itu, manajemen konflik menjadi kunci untuk memastikan perbedaan tersebut dapat diolah menjadi kekuatan yang mendorong kolaborasi, kreativitas, serta inovasi. Penelitian ini menekankan pada berbagai strategi yang dapat digunakan, seperti kolaborasi, kompromi, akomodasi, dominasi, hingga penghindaran, yang masing-masing memiliki relevansi sesuai dengan konteks konflik yang dihadapi. Strategi kolaborasi sering dianggap paling efektif karena berorientasi pada pencarian solusi win-win, sedangkan kompromi membantu mempertemukan kepentingan yang berbeda meski dengan hasil yang moderat. Namun, dalam situasi tertentu, dominasi ataupun penghindaran juga dapat menjadi pilihan taktis untuk menjaga stabilitas kerja tim. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menelaah literatur dan studi empiris yang relevan, sehingga menghasilkan gambaran mendalam mengenai praktik manajemen konflik yang efektif di berbagai sektor organisasi. Temuan ini memberikan kontribusi penting bagi manajer dan anggota tim dalam meningkatkan pemahaman terkait bagaimana konflik dapat dikelola secara konstruktif demi tercapainya sinergi dan kinerja yang optimal. Dengan demikian, manajemen konflik tidak hanya berperan sebagai sarana mengatasi masalah, tetapi juga sebagai strategi pengembangan potensi tim secara berkelanjutan
Copyrights © 2025