Pengabdian ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan respons masyarakat terhadap tanda-tanda Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Desa Pandai, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, NTB. Metode Pengabdian dengan memberikan penyuluhan, workshop, dan pembentukan forum diskusi untuk berbagi informasi dan pengalaman terkait KDRT. Hasil Pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan sekitar 40% dalam respons masyarakat terhadap tanda-tanda KDRT, terutama pada kelompok rentan seperti remaja dan lansia. Meskipun menghadapi tantangan stigma sosial dan ketakutan melaporkan, upaya pengurangan stigma dan penguatan perlindungan korban telah dilakukan. Tim pengabdian menegaskan keberhasilan program deteksi dini dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pelaporan kasus KDRT. Implikasinya, diperlukan langkah-langkah berkelanjutan, termasuk adaptasi program serupa di wilayah lain dengan mempertimbangkan karakteristik lokal. Dengan demikian, upaya pencegahan dan penanganan KDRT dapat terus berkembang, memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, dan memperkuat fondasi perubahan budaya yang mendukung keadilan dan keamanan di tingkat lokal
Copyrights © 2024