Pre-eklampsia merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi yang dapat menyebabkan terjadinya kematian pada ibu hamil dan janin bayi. Penyebab terjadinya pre-eklampsia adalah riwayat keturunan, obesitas, dll. Masalah yang sering terjadi sekarang yaitu kesulitan bertemu dengan tenaga medis berkeahlian kandungan untuk mendapatkan informasi dan konsultasi tentang penyakit pre-eklampsia. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya waktu pelayanan dan kurangnya tersediaan dokter kandungan diberbagai daerah. Selain itu, kendala tempat tinggal yang terletak jauh dari fasilitas medis, dan kondisi kesehatan yang kurang optimal yang dialami ibu hamil sehingga menjadi sulit untuk bertemu dokter spesialatis kandungan. Dari permasalahan tersebut, dapat diselesaikan dengan membuatĀ  Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pre-eklampsia Pada Ibu Hamil Menggunakan Metode Case Based Reasoning (CBR) Berbasis Web sebagai pengganti awal untuk melakukan diagnosa mandiri. Sistem ini dibangun menggunakan 55 data gejala, 55 data nilai bobot, dan 30 kasus dataset awal, yang nilai bobotnya diperolah sesuai pengetahuan pakar spesialis kandungan. Penerapan metode case based reasoning (CBR) dalam pengambilan keputusan dengan cara mencocokkan kasus baru dengan kasus lama melalui empat tahapan proses yaitu, retrieve, reuse, revise dan retain. Hasil dari sistem pakar ini berupa diagnosa penyakit pre-eklampsia tingkat ringan, berat, dan tidak terkena pre-eklampsia, informasi tentang penyakit pre-eklampsia, dan saran yang ditawarkan. Dari hasil pengujian 30 data ibu hamil terdapat 36% ibu hamil mengalami pre-eklampsia tingan ringan, 33% ibu hamil tidak terkena pre-eklampsia, dan 26% ibu hamil yang mengalami pre-eklampsia tingkat berat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024