Malang Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery Journal
Vol. 1 No. 1: March 2022

Pengaruh Radioterapi terhadap Rinitis Alergi

Tanudjaja, Beatrice (Unknown)
Retnoningsih, Endang (Unknown)



Article Info

Publish Date
12 Jul 2025

Abstract

Latar belakang: Peningkatan respon imun oleh sel-sel T Helper 2 (TH-2) dan penurunan respon sel-sel T-reg mendorong sistem imun menimbulkan reaksi alergi terhadap paparan alergen. Penurunan dari produksi sitokin yang menginduksi imunitas TH-1 juga menyebabkan meningkatnya respon imun tipe TH-2. Radiasi pengion yang digunakan pada radioterapi pasien kanker dapat menyebabkan perpindahan tipe respon imunitas dari TH-1 ke TH-2. Tujuan: Melaporkan satu kasus yang menggambarkan pengaruh radioterapi terhadap rinitis alergi. Laporan kasus: Seorang laki-laki berusia 19 tahun mengeluh mengalami pilek dan bersin beruntun pada paparan dengan debu rumah, kapuk, dan dingin, sejak 3 bulan setelah selesai menjalani radioterapi untuk Karsinoma Nasofaring (KNF), dan pada pemeriksaan tes cukit kulit (SPT) pasien dinyatakan positif alergi debu rumah. Metode: Telaah literatur berbasis bukti mengenai pengaruh radioterapi terhadap reaksi inflamasi TH-2 melalui database Google Scholar, dan Proquest didapatkan dua jurnal yang relevan dengan kasus yang dilaporkan. Hasil: Radioterapi dapat meningkatkan aktifitas imunosupresi oleh sel-sel T-reg yang dapat menurunkan reaksi alergi. Sebaliknya, radioterapi konvensional setelah beberapa minggu juga dapat menyebabkan perpindahan tipe imunitas dari TH-1 ke arah TH-2, dan menyebabkan penurunan barier epitel mukosa hidung terhadap alergen. Kondisi ini disertai menurunnya aktivitas T-reg oleh sel- sel kanker yang tereliminasi, dapat memicu reaksi alergi pada individu yang secara genetik rentan terjadi alergi. Kesimpulan: Paparan radioterapi dan aktifitas sel-sel kanker dapat mempengaruhi manifestasi klinis rinitis alergi melalui perubahan pada imunitas tubuh dan perubahan barier epitel mukosa hidung.Kata kunci: alergi, rinitis alergi, the hygiene hypothesis, T-reg, T Helper 2, T Helper 1, radioterapi, kanker, karsinoma nasofaring.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

moj

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Neuroscience Public Health

Description

MOJ (Malang Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery Journal) is a peer-reviewed and open access journal that provides timely information for physicians and scientists concerned with diseases of the head and neck. This journal publishes original articles, reviews, and also interesting case reports. ...