Jalur pedestrian yang di bangun di Jl. Sudirman saat ini kurang berfungsi efektif karna digunakan juga oleh pedagang kaki lima dan parkir kendaraan yang mungkin mengganggu pengguna jalur pedestrian yaitu pejalan kaki. Metode penelitian ini adalah deskriptif untuk menggambarkan kondisi terkini jalur pedestrian sebagaimana adanya. Pengumpulan data melalui observasi langsung dengan pengamatan, pengukuran, dokumentasi, dan pembagian kuesioner. Hasilobservasidiketahuifaktor–faktor yang mempengaruhi kenyaman pejalan kaki berjalan di jalur pedestrian antara lain yaitu sirkulasi, iklim mikro, kebisingan, aroma, bentuk, keamanan, kebersihan, keindahan dan fasilitas. Data ditabulasidandianalisisdiperolehrespondenberjumlah143 orang dengan menggunakan ukuran sampel size calculator pengolahan sampel di dapat dari website internet. Hasil analisis menunjukkan keamanan sosial memperoleh skor tertinggi dengan skor 70% yang tergolong kriteria nyaman, dan fasilitas jalur pedestrian yang terendah dengan skor 34% yang tergolong tidak nyaman dalam pemanfaatan jalur pedestrian Jalan Sudirman. Hasil penelitian diperoleh tingkat kenyamanan pejalan kaki terhadap pemanfaatan jalur pedestrian mengenai aspek kenyamanan menunjukkan skor 3830 atau 48,69 % dan dikategorikan tidak nyaman. Dimana disebagaian titik area jalur pedestrian masih banyak yang memanfaatkannya sebagai tempat parkir dan pedagang kaki lima yang menempati jalur pedestrian sehingga perlu dilakukan penataan ulang jalur pedestrian dari pedagang kaki lima dan parkir kendaraan.
Copyrights © 2022