p-Index From 2020 - 2025
2.766
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Statika
Pakpahan, Afniria
Unknown Affiliation

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Analisa perbandingan biaya dan waktu Pengerjaan pasangan dinding bata merah dan Block hebel gedung lantai -II Harahap, Rajab edisyahban; Harahap, Sahrul; Pakpahan, Afniria
STATIKA Vol. 4 No. 1 (2021): Statika Vol 4 No 1 April 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v4i1.631

Abstract

Perkembangan teknologi di bidang kontruksi terus berjalan seiring dengan kebutuhan masyarakat untuk keefisienan pengerjaan di lapangan.Waktu sangatlah penting dalam pelaksanaan proyek.Material yang bisa digunakan untuk pasangan dinding adalah bata merah, batako, beton, gypsum, bambu, papan, multiplek dan sebagainya. Bata merah atau bata konvensional merupakan bahan konstruksi dinding yang paling banyak digunakan di kota besar maupun di pedesaan. Seiring dengan perkembangan teknologi dalam bidang konstruksi dalam hal ini dinding.Block hebel adalah alternatif sebagai pengganti dinding bata merah. Block hebel dibuat dengan material menyerupai beton dan memiliki sifat kuat, ringan, dan mampu mengurangi beban struktur . Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur yaitu menghimpun data atau sumber-sumber yang berhubungan dengan topik yang diangkat dalam suatu penelitian. Studi literatur bisa didapat dari berbagai sumber: Jurnal, buku, dokumentasi, internet dan pustaka. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui biaya dan waktu pelaksanaan pekerjaan dinding bata merah dan dinding Block hebel. Hasil penelitian biaya untuk pemasangan dinding bata merah pada gedung lantai 2 sebesar : Rp 376.842.998,10 dinding Block hebel pada bangunan yang sama sebesar Rp 622.463.042,80 dari hasil tersebut terdapat selisih perbedaan biaya pasangan bata merahlebih murah sebesar : 245.620.044,70 adapun waktu yang dibutuhkaan dalam menyelesaikan pekerjaan pemasangan dinding menggunakan bata merah adalah 96 hari, sedangkan waktu yang dibutuhkan pada pekerjaan dinding Block hebel adalah 32 hari dengan luas bangunan 959.562 m² dan tingkat kesulitan lokasi dianggap sama. Sehingga dindingBlock hebel lebih efisien waktunya menjadi 64 hari dibandingkan pasangan dinding bata merah.
Analisa kebutuhan parkir kenderaan di kantor pos padangsidimpuan Harahap, Zainal Bakti; Rafi'i, Ahmad; Pakpahan, Afniria
STATIKA Vol. 4 No. 1 (2021): Statika Vol 4 No 1 April 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v4i1.632

Abstract

Pengguna kenderaan dari tahun ke tahun di berbagai tempat sangatlah tinggi, hal tersebut seiring dengan keinginan manusia akan sesuatu hal yang berhubungan dengan kebutuhan. Hal serupa juga terjadi di kota padangsidimpuan untuk beberapa tahun belakangan ini. Seiring dengan semakin meningkatnya pertumbahan pendudukan serta tingginya tingkat perekonomian di suatu perkotaan atau meningkatnya suatu perkotaan menuju suatu kota metropolitan maka akan mengakibatkan meningkatnya kebutuhan akan fasilitas–fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat kota seperti pusat bisnis, pendidikan, perkantoran, maupun perdagangan. Salah satu fasilitas umum dibidang Perkantoran yang menarik banyak pengunjung adalah kantor Pos. Kantor Pos merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak dalam bidang layanan pos, sangat berperan penting dalam pengiriman barang hingga uang. Meningkatnya jumlah pengunjung Pos yang memiliki kendaraan mobil atau sepeda motor seharusnya diimbangi oleh peningkatan ketersediaan parkir yang baik, namun keterbatasan ruang tidak memungkinkan untuk perluasan tempat parkir sehingga banyak pengunjung kantor Pos yang parkir di badan jalan (on street parking). Adapun metode yang digunakan untuk menganalisis hasil penelitian ini menggunakan metode Satuan Ruang Parkir dari Ditjen Perhubungan Darat 1998. Dari hasil perhitungan dan hasil survei di lapangan dengan luas areal parkiran kantor Pos Padangsidimpuan 109,15 m2, total SRP yang ada saat ini 45. Kapasitas ruang parkir saat ini masih kurang memadai, belum dapat melayani permintaan yang ada pada saat akumulasi maksimum.
PENGARUH PENGGUNAAN VARIASI PH AIR TERHDAPA KUAT TEKAN BETON NORMAL Harahap, Muhammad Nasir; Harahap, Sahrul; Pakpahan, Afniria
STATIKA Vol. 4 No. 2 (2021): Statika Vol 4 No 2 September 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v4i2.764

Abstract

Dalam pembuatan betonair sangat diperlukan untuk memicu proses kimiawi semen, membasahi agregat halus, dan memberikan kemudahan dalam pekerjaan beton. Pada dasarnya air yang digunakan adalah air yang berpH 7 atau normal. Begitupun dengan standar pengujian di laboratorium. Namun pada praktiknya di lapangan air yang digunakan tidak mempertimbangkan pH air baik asam maupun basa. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat mengetahui pengaruh kuat tekan beton pada umur 7, 14, dan 28 hari dengan menggunakan air dengan variasi pH air 4, 5, 9 dan pH 10 pada campuran beton normal sedangkan sebagai pembanding adalah beton normal pH air 7. Penelitian dilakukan di laboratorium beton dan struktur teknik sipil fakultas teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan. Penelitian menunjukkan penurunan nilai kuat tekan beton yang menggunakan air dengan Variasi pH 4, 5, 9, dan 10 dari nilai kuat tekan beton air pH 7 yang menjadi pembandingnya. Kuat tekan rata-rata yang dihasilkan pada umur 7 hari pH air 4, 5, 7, 9, dan 10 secara berturut turut sebesar 12,78 MPa, 12,80 MPa, 15,99 MPa, 13,08 MPa dan 12,10 MPa, untuk beton berbentuk silinder dan 12,67 MPa, 13,33 MPa, 16,67 MPa, 13,67 MPa, dan 12,67 MPa untuk beton berbentuk kubus. Pada umur 14 hari nilai kuat tekan beton dengan menggunakan pH air 4, 5, 7, 9, dan 10 secara berturut turut sebesar 15,14 MPa, 16,91 MPa, 19,32 MPa, 16,99 MPa dan 14,86 MPa, untuk beton berbentuk silinder dan 16,33 MPa, 17,33 MPa, 18,67 MPa, 16,33 MPa dan 15,33 MPa, untuk beton berbentuk kubus. Sedangkan pada umur 28 hari nilai kuat tekan beton dengan menggunakan pH air 4, 5, 7, 9, dan 10 secara berturut turut sebesar 18,49 MPa, 20,38 MPa, 22,72 MPa, 20,00 MPa dan 18,12 MPa, untuk beton berbentuk silinder dan 18,00 MPa, 20,00 MPa, 23,00 MPa, 20,33 MPa, dan 17,33 MPa untuk beton berbentuk kubus. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapati hasil penurunan mutu beton maka untuk pemakaian air yang tidak ber-pH 7 agar lebih memperhatikan dan mempertimbangkan resiko penurunan nilai kuat tekan beton yang direncanakan.
STUDI KENYAMANAN PEJALAN KAKI TERHADAP PEMANFAATAN JALUR PEDESTRIAN prima; Ahmad Rafii; Pakpahan, Afniria
STATIKA Vol. 5 No. 1 (2022): Statika Vol 5 No 1 April 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v5i1.905

Abstract

Jalur pedestrian yang di bangun di Jl. Sudirman saat ini kurang berfungsi efektif karna digunakan juga oleh pedagang kaki lima dan parkir kendaraan yang mungkin mengganggu pengguna jalur pedestrian yaitu pejalan kaki. Metode penelitian ini adalah deskriptif untuk menggambarkan kondisi terkini jalur pedestrian sebagaimana adanya. Pengumpulan data melalui observasi langsung dengan pengamatan, pengukuran, dokumentasi, dan pembagian kuesioner. Hasilobservasidiketahuifaktor–faktor yang mempengaruhi kenyaman pejalan kaki berjalan di jalur pedestrian antara lain yaitu sirkulasi, iklim mikro, kebisingan, aroma, bentuk, keamanan, kebersihan, keindahan dan fasilitas. Data ditabulasidandianalisisdiperolehrespondenberjumlah143 orang dengan menggunakan ukuran sampel size calculator pengolahan sampel di dapat dari website internet. Hasil analisis menunjukkan keamanan sosial memperoleh skor tertinggi dengan skor 70% yang tergolong kriteria nyaman, dan fasilitas jalur pedestrian yang terendah dengan skor 34% yang tergolong tidak nyaman dalam pemanfaatan jalur pedestrian Jalan Sudirman. Hasil penelitian diperoleh tingkat kenyamanan pejalan kaki terhadap pemanfaatan jalur pedestrian mengenai aspek kenyamanan menunjukkan skor 3830 atau 48,69 % dan dikategorikan tidak nyaman. Dimana disebagaian titik area jalur pedestrian masih banyak yang memanfaatkannya sebagai tempat parkir dan pedagang kaki lima yang menempati jalur pedestrian sehingga perlu dilakukan penataan ulang jalur pedestrian dari pedagang kaki lima dan parkir kendaraan.
EVALUASI TARIF ANGKUTAN UMUM PENUMPANG BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (Studi Kasus Angkutan Kota Lin 02 Pijorkoling – Kota) Siregar, Saida Afriani; Ahmad Rafii; Pakpahan, Afniria
STATIKA Vol. 5 No. 1 (2022): Statika Vol 5 No 1 April 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v5i1.908

Abstract

Angkutan kota Lin 02 Pijorkoling – Kota adalah salah satu angkutan umum yang dioperasikan di kota Padangsidimpuan. Beragamnya golongan masyarakat yang menggunakan angkutan ini menjadi salah satu faktor untuk melihat apakah tarif yang dibayar oleh pengguna sudah sesuai dengan kemampuan serta kemauan mereka. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik pengguna angkutan kota Lin 02 Pijorkoling – Kota, tarif berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan, tarif berdasarkan Ability To Pay (ATP), tarif berdasarkan Willingness To Pay (WTP), serta kelayakan tarif angkutan kota Lin 02 Pijorkoling – Kota yang berlaku berdasarkan ATP dan WTP, penelitian ini menggunakan data berupa kuisioner penumpang melaui survey di dalam angkutan kota tersebut sepanjang rute. Hasil analisis menunjukkan bahwa mayoritas penumpang angkutan kota Lin 02 Pijorkoling – Kota adalah perempuan, jenis profesi terbanyak adalah pelajar, mayoritas tujuan perjalanan untuk sekolah, pendapatan terbanyak berkisar pada Rp500.000 – Rp1.000.000. Diketahui juga nilai tarif berdasarkan BOK sebesar Rp1.410. Nilai tarif ATP sebesar Rp3.175 untuk umum dan Rp2544 untuk pelajar. Nilai tarif WTP sebesar Rp3.733 untuk umum dan Rp3.328 untuk pelajar.Tarif yang berlaku saat ini lebih besar daripada tarif berdasarkan ATP dan WTP.Dengan demikian perlu ada kajian ulang penerapan tarif di lapangan agar sesuai dengan kemampuan dan kemauan para pengguna angkutan kota Lin 02 Pijorkoling – Kota.
EVALUASI PONDASI SUMURAN PADA JEMBATAN LUBUK SIPALANDUK AEK BATANG PANE JALAN JURUSAN SIBAGASI – PURBA SINOMBA KECAMATAN PADANG BOLAK Sobirin; Pulungan, Suryanti; Pakpahan, Afniria
STATIKA Vol. 5 No. 1 (2022): Statika Vol 5 No 1 April 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v5i1.909

Abstract

Jembatan merupakan suatu kontruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai, danau, saluran irigasi, kali, jalan kereta api, jalan raya yang melintang tidak sebidang dan lain-lain.Pada perencanaan pembangunan pondasi jembatan hendaknya dilakukan perhitungan daya dukung pondasi dan daya dukung tanah terhadap pondasi tersebut. Selain itu, daya dukung tanah erat hubungannya dengan kekuatan geser tanah, begitu pula daya dukung pondasi dengan kekeuatan untuk beban di atasnya.Oleh karena itu,perhitungan dayadukung pondasi dan dayadukung tanah dengan menggunakan data sondir berdasarkan SNI sangat diperlukan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya dukung pondasi sumuran pada jembatan lubuk Sipalanduk Aek Batang pane Jalan Jurusan Sibagasi – Purba simonba Kecamatan Padang Bolak dari hasil sondir yang ada dengan jenis pondasi sumuran yang digunakan berdasarkan metode Mayerhoff dan daya dukung tanah berdasarkan metode Caisson,membandingkan perhitungan hasil daya dukung pondasi sumuran yang menggunakan metode Mayerhoff dengan hasil perhitungan daya dukung tanah menggunakan metodeCaisson. Hasil analisis data menunjukkanbahwa perhitungan daya dukung pondasi bedasarkan data sondir kedalaman 1M menggunakan metode Mayerhoff daya dukung ultimitnya sebesar 2.331 Kg/cm2 dan Daya Dukung ijinnya pondasi sebesar 436 Ton sehingga disimpulkan pula bahwa pondasi sumuran tersebut aman.
ANALISA BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN ANTARA RANGKA STRUKTUR BETON DAN RANGKA STRUKTUR BAJA PADA GEDUNG LANTAI 3 Siregar, Andheto; Harahap, Sahrul; Pakpahan, Afniria
STATIKA Vol. 5 No. 1 (2022): Statika Vol 5 No 1 April 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v5i1.912

Abstract

Dalam perkembangan dunia konstruksi sekarang ini, sangat banyakusaha yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja. Salah satunya usaha yang dilakukan adalah mengganti cara-cara konvensional menjadi cara yang lebih modern. Hal ini memunculkan inovasi dari sistem struktur beton diganti menggunakan sistem struktur baja sebagai alternatif lain dari sistem konvensional.Metode penelitian yang dilakukan adalah studi literatur yaitu menghimpun data atau sumber-sumber yang berhubungan dengan topik yang diangkat dari suatu penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya dan waktu pelaksanaan pekerjaan antara struktur rangka beton dan struktur rangka baja.Berdasarkan Hasil analisa, Biaya untuk rangka struktur beton pada gedung lantai 3 adalah sebesar Rp. 1.355.572.919,07 dan untuk struktur rangka baja pada bangunan yang sama sebesar Rp. 1.924.251.134,72. Dari Hasilanalisa tersebut, terdapat sesilih perbedaan biaya dalam pengerjaan rangka struktur beton lebih murah sebesar Rp. 568.678.218,65. Adapun waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan menggunakan struktur rangka beton adalah 435 hari, sedangkan waktu yang dibutuhkan pada pekerjaan struktur rangka baja adalah 397 hari dengan ukuran bangunan yang sama dan tingkat kesulitan yang sama. Sehingga struktur rangka baja lebih efisien waktunya 38 hari dibandingkan struktur rangka beton.
ANALISIA UJI KUAT TEKAN PAVING BLOCKSEGI EMPAT BERBAHAN DASAR PLASTIK DENGAN CAMPURAN ABU SEKAM PADI 0%,5%,10%” Aidil Untari; Harahap, Sahrul; Pakpahan, Afniria
STATIKA Vol. 5 No. 1 (2022): Statika Vol 5 No 1 April 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v5i1.913

Abstract

Analisa uji kuat tekan paving block segi empat berbahan dasar plastik dengan campuran abu sekam padi 0%,5%,10%” telah diteliti menggunakan metode penelitian eksperimen dan teknik analisis yang digunakan ialah berupa deskriptif uji kuat tekan paving block. Tujuan penelitian adalah untuk memanfaatkan penggunaan plastik sebagai bahan pengganti semen atau bahan perekat dengan campuran abu sekam padi 0%, 5%, 10% dimana pemanfaatannya sebagai bahan pembuatan paving block.Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan plastik sebagai bahan dasar.Ppenelitian ini diharapkan mampu menghasilkan kuat tekan dan rekat yang maksimal dengan di campurkan dengan abu sekam padi dan memiliki beberapa variasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan sampel dengan tambahan abu sekam padi 0% memiliki kuat tekansampel A1 sebesar 1,829 Mpa sampel A2 sebesar 1,524 sampel A3 memiliki kuat tekan 1,771 Mpa. Sedangkan sampel B dengan campuran 5% menghasilkan kuat tekan sampel B1 sebesar 0,910 Mpa, B2 sebesar 0, 914 Mpa sampel B3 sebesar 0,872 Mpa. dan sampel C1 sebesar 1,771 Mpa sampel C2 sebesar 1,771 Mpa, sampel C3 sebesar 1,829 Mpa.Hal ini membuktikan bahwa plastik dengan campuran abu sekam padi layak di manfaatkan untuk pembuatan paving blok dengan mutu yang di hasil kan adalah mutu B untukpenggunaan peralatan Parkir.
ANALISA DAN PERENCANAAN RUANG PARKIR DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA PADANGSIDIMPUAN Ali Imron; Ahmad Rafii; Pakpahan, Afniria
STATIKA Vol. 5 No. 1 (2022): Statika Vol 5 No 1 April 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v5i1.919

Abstract

Lahan parkir di Fakultas Teknik telah tersedia namun belum difungsikan secara optimal, masih ada beberapa mahasiswa dan dosen yang memarkir kendaraannya tidak pada tempatnya dan terkesan belum tertata dengan baik sehingga dari segi kenyamanan tempat parkir belum terpenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk perencanaan ruang dan fasilitas parkir di Fakultas Teknik dandijadikansebagai usulan kepada Yayasan Dharma Bakti Pendidikan Indonesia agar lebih baik menata ruang atau area parkir di Fakultas Teknik. Untuk merencanakan lahan dan fasilitas parkir harus diketahui karakteristik parkir terlebih dahulu diperlukan data primer. Data primer diperoleh dengan pengamatan langsung dilapangan meliputi: Durasi parkir, voleme parkir, akumulasi parkir, indeks parkir dan pergantian parkir (turn over). Berdasarkan analisis ditemukan nilai akumulasi maksimal terjadi pada hari Senin, 07 desember 2020 sebesar 66, volume maksimal sebesar 125 sepeda motor, turn over maksimal sebesar 2,27 kendaraan/SRP sepeda motor dan indeks parkir maksimal sebesar 120 % sepeda motor. Hasil perhitungan yang di asumsi 65 % mahasiswa menggunakan kendaraan sepeda motor mendapatkan luas lahan yang dibutuhkan direncanakan sebesar 476 sedangkan untuk lahan parkir sepeda motor dosen sebesar 5 dan mobil sebesar 58 setelah dilakukan perhitungan hasil survei didapatkan jumlah lahan yang ada 534,90 dan lahan yang lebih sebesar 59,28 .
ANALISA SIFAT TEKNIK MATERIAL TANAH LEMPUNG SEBAGAI MATERIAL KONSTRUKSI INTI/CORE PADA BENDUNGAN URUGAN TAILING MARTABE BERDASARKAN SNI Siregar, Zubeyir; Pulungan, Suryanti Suraja; Pakpahan, Afniria
STATIKA Vol. 5 No. 2 (2022): Statika Vol 5 No 2 September 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v5i2.942

Abstract

Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah standar yang berlaku secara nasional di Indonesia. SNI memberikan uraian tentang prinsip-prinsip dan cara uji mutu konstruksi tubuh bendungan urugan tanah dan batu. Material yang digunakan untuk membangun bendungan urugan Martabe adalah tanah lempung yang diletakkan pada zona inti konstruksinya. Untuk menjamin agar bendungan dapat berfungsi dengan baik dan memiliki faktor keamanan yang cukup, maka diperlukan suatu pengawasan yang ketat dan kontinu pada saat penggunaan agar sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditentukan. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu : untuk mengetahui sifat fisis dan mekanis tanah lempung serta jenis dan kalsifikasi tanah pada bendungan tailing Martabe berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh sifat fisis tanah lempung pada bendungan tailing Martabe berdasarkan Standar Nasional Indonesia, yaitu : nilai kadar air tanah sebesar 35.47 %, berat jenis sebesar 2.66 t/m3, batas cair sebesar 55.61 % dan nilai batas plastis sebesar 30.66 % dan Indeks plastis (IP) sebesar 24.95 % nilai Indeks Plastis > 17 dan termasuk plastisitas tinggi dengan jenis tanah lempung kohesi. Sedangkan sifat mekanis tanah dengan nilai kepadatan kering maksimum sebesar 1.34 t/m3 dengan kadar air optimum 34.70 % dan Nilai kepadatan kering lapangan sebesar 1.30 t/m3 dengan kadar air 36.69 %. Jenis dan klasifikasi tanah pada bendungan tailing Martabe yaitu material halus dengan klasifikasi lanau dan lempung non organik simbol kelompok MH.