Bahan penyusun beton terdiri dari semen, agregat halus, agregat kasar, dan air. Kualitas agregat halus yang digunakan sebagai komponen struktural beton memegang peranan penting dalam menentukan karakteristik kualitas struktur beton yang dihasilkan, karena agregat halus mengisi sebagian besar volume beton. Penelitian ini menggunakan beton normal dengan kuat tekan rencana 19 MPa. Agregat halus yang digunakan pada penelitian ini berasal dari Pasir Sungai Kelurahan Napa di Kecamatan Angkola Sealatan dan Pasir Mabang di Kecamatan Muara Batang Toru. Benda uji yang digunakan pada penelitian ini berbentuk silinder dengan ukuran diameter 15 cm dan tingginya 30 cm dengan uji kuat tekan beton dilakukan pada umur 7, 14 dan 28 hari. Hasil pengujian kuat tekan beton menunjukkan bahwa Pasir Mabang di Kecamatan Muara Batang Toru memiliki nilai kuat tekan ratarata paling tinggi dibandigkan Pasir Sungai Kelurahan Napa di Kecamatan Angkola Selatan memiliki nilai kuat tekan yang rendah dan tidak sesuai dengan kuat tekan yang direncanakan.
Copyrights © 2025