Penelitian ini mengkaji pengaruh arang kayu sebagai agregat kasar terhadap karakteristik campuran beton. Tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh arang kayu sebagai agregat kasar terhadap karakteristik campuran beton dan untuk mengetahui perubahan sifat campuran beton akibat penambahan arang kayu sebagai agregat kasar. Variasi proporsi arang kayu yang digunakan adalah 20 % dan 25 %. Pengujian meliputi uji kuat tekan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan arang kayu pada proporsi 20 % dan 25 % masih memenuhi standar kekuatan structural dengan penurunan kekuatan tekan yang menunjukkan bahwa proporsi tinggi arang kayu dapat mengurangi performa structural beton. Ketahanan terhadap serapan air meningkat seiring dengan penambahan proporsi arang kayu, karena sifat pororitas arang kayu yang cenderung meyerap lebih banyak air dibandingkan agregat kasar konvensional. Kesimpulannya, arang kayu dapat digunakan sebagai agregat kasar alternatif dalam campuran beton dengan proporsi optimal dibawah 20 %, sehingga memanfaatkan limbah arang kayu (biomassa) dan meningkatkan keberlanjutan dalam industri kontruksi.
Copyrights © 2025