Spodoptera exigua (Lepidoptera: Noctuidae) merupakan hama kosmopolitan yang secara signifikan mempengaruhi budidaya bawang merah dengan menyebabkan kerugian hasil yang cukup besar. Salah satu metode pengendalian yang ramah lingkungan dan sedang menjadi perhatian adalah penggunaan perangkap cahaya berwarna untuk menarik dan mengurangi populasi hama. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji intensitas serangan larva S. exigua pada tanaman bawang merah yang terpapar warna cahaya yang berbeda dan mengevaluasi efektivitas masing-masing warna dalam mengendalikan dan mengusir hama. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2024 di Desa Saruran, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Pendekatan kuantitatif melalui desain Rancangan Acak Kelompok dan analisis data numerik populasi larva, sedangkan pendekatan kualitatif melalui deskripsi visual terhadap gejala serangan dan kondisi tanaman. Data dikumpulkan secara langsung dari lahan bawang merah yang dibagi menjadi empat petak, masing-masing dilengkapi dengan perangkap cahaya dengan warna yang berbeda (merah, putih, oranye, dan kuning). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat serangan tertinggi terjadi pada perlakuan perangkap cahaya merah (43,75%), diikuti oleh putih (41,88%), oranye (28,13%), dan kuning (25,83%). Demikian pula, kepadatan populasi S. exigua tertinggi ditemukan pada perlakuan cahaya merah (30,83 individu), diikuti oleh putih (30,00), oranye (19,79), dan kuning (16,46). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perangkap lampu kuning dan lampu oranye paling efektif dalam menekan populasi dan intensitas serangan S. exigua, sehingga dapat direkomendasikan sebagai alternatif pengendalian hama yang ramah lingkungan pada budidaya bawang merah.
Copyrights © 2025