Pupuk kompos berbahan limbah pertanian/peternakan belum termanfaatkan secara optimal oleh petani/peternak. Mitra kelompok tani di Desa Rejomulyo memiliki pengetahuan dan keterampilan yang kurang dalam pembuatan pupuk kompos. Selain itu, proses pembuatan pupuk kompos yang ditandai dengan kenaikan suhu sulit dipantau. Oleh karena itu, petani memerlukan prosedur tahapan pengolahan pupuk kompos dengan monitoring suhu. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui pengolahan pupuk kompos dengan menerapkan alat pembuat pupuk kompos. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari sosialisasi, diskusi, tanya jawab, demonstrasi dan praktik. Evaluasi kegiatan pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan mitra kelompok sebesar 44,85% dan keterampilan sebesar 50,00%. Dengan demikian, pengabdian ini telah berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam pembuatan pupuk kompos dan aplikasi alat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024