Penelitian ini menggunakan metode sensus atau sampling jenuh dengan jumlah responden sebanyak 57 orang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh kerja sama tim dan pelatihan terhadap kinerja karyawan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kerja sama tim berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, dengan nilai thitung 6,286 lebih besar dari ttabel 1,673 dan signifikansi 0,001 < 0,05. Pelatihan juga berpengaruh positif dan signifikan, dibuktikan dengan thitung 7,878 > ttabel 1,673 dan p-value 0,001 < 0,05. Secara simultan, kerja sama tim dan pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai Fhitung 34,800 lebih besar dari Ftabel 3,168. Persamaan regresi yang diperoleh yaitu Y = 10,295 + 0,250X1 + 0,480X2. Ini menunjukkan bahwa peningkatan dalam kerja sama tim (X1) dan pelatihan (X2) akan meningkatkan kinerja karyawan (Y). Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 56,3% mengindikasikan bahwa variabel kerja sama tim dan pelatihan mampu menjelaskan variasi dalam kinerja karyawan sebesar 56,3%, sementara sisanya 43,7% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Copyrights © 2025