Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi financial distress menggunakan metode Altman Z- Score dan Springate pada PT Waskita Karya Tbk. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah laporan keuangan PT Waskita Karya Tbk yang diakses melalui website www.idx.co.id. Sampel penelitian ini adalah laporan keuangan tahun 2021 hingga 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis yang menerapkan metode Altman Z-Score (Z-Score) dan metode Springate (S-Score). Hasil penelitian akhir ini yang menggunakan model Altam Z-Score bahwa perusahaan PT Waskita Karya Tbk pada tahun 2021 dengan nilai 1,1808 < 1,1 < 2,6 artinya berada dalam kategori zona kelabu (grey area), pada tahun 2022 dengan nilai 0,8042 < 1,1 artinya bisa di kategorikan financial distress, di tahun 2023 menghasilkan nilai -0,3389 < 1,1 berada dalam kategori financial distress dan pada tahun 2024 dengan nilai -0,7206 < 1,1 dapat di kategorikan financial distress yang berpontesi kebangkrutan. Sedangkan hasil perhitungan menggunakan model Springate bahwa perusahaan PT Waskita Karya Tbk telah mengalami financial distress secara beruntun selama empat tahun berturut-turut. Pada tahun 2021 dengan nilai 0,2946 < 0,862, tahun 2022 sebesar 0,2146 < 0,862, di tahun 2023 dengan nilai -0,0461 < 0,862 dan pada tahun 2024 senilai -0,0747 < 0,862. Hasil ini menunjukkan bahwa kedua pendekatan tersebut secara akurat memprediksi kemungkinan PT Waskita Karya Tbk berada dalam financial distress dan berpontensi kebangkrutan.
Copyrights © 2025