Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana Pengaruh Motivasi dan Budaya Kerja Terhadap Kinerja (Studi pada Guru dan Pegawai SMAN 1 Tabukan). Variabel dependen (motivasi dan budaya kerja) sedangkan variabel independen (kinerja). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah guru dan pegawai SMAN 1 Tabukan. Pemilihan sampel dengan menggunakan sampel jenuh dan menghasilkan sebanyak 35 sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengambilan sampel menggunakan random sampling. Analisis data menggunakan Regresi Linear Berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa motivasi secara parsial berpengaruh terhadap kinerja, sebaliknya budaya kerja secara parsial berpengaruh terhadap kinerja. Motivasi dan Budaya Kerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja. Nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1.692 > 2.080 dan nilai signifikansi lebih besar dari tingkat signifikasi (0.046 > 0.05). Hal ini berarti bahwa variabel motivasi berpengaruh terhadap kinerja, jadi hipotesis 1 (H1) diterima. Nilai t hitung lebih kecil dari t tabel 1.692 > 2.900 dan nilai signifikansi lebih besar dari tingkat signifikasi (0,007 > 0,05). Hal ini berarti bahwa variabel budaya kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja, jadi hipotesis 2 (H2) diterima. diperoleh hasil F hitung pada penelitian ini 11.189 dan koefisien signifikan (Sig) menunjukkan nilai 0,000. Artinya F hitung lebih besar dari F tabel (11.189 > 3.25), dan nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Maka H0 ditolak dan H3 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel independen motivasi dan budaya kerja secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja.
Copyrights © 2025