Pemanfaatan teknologi informasi di lingkungan organisasi membawa dampak signifikan pada efektivitas operasional dan performa bisnis. Salah satunya Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PUSYANRA) Lancang Kuning yang merupakan unit pelayanan yang dibentuk oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Riau yang telah menerapkan Teknologi Informasi pada pelaksanaannya berbentuk Sistem Informasi Keluargaku.or.id. Namun demikian, untuk mencapai hasil yang optimal, pengelolaan hubungan antara penyedia layanan dan pengguna perlu dikelola dengan lebih baik. Salah satunya terdapat gangguan teknis yang sering terjadi pada fitur konseling online, seperti gagal terhubung dengan konselor atau halaman yang tidak dapat diakses, Hal ini mengindikasikan ketidakefektifan pengelolaan hubungan pengguna penyedia layanan dan juga Website tidak menyampaikan secara transparan standar layanan digital yang menyebabkan ketidakpastian bagi pengguna. Melalui audit tata kelola teknologi informasi dengan menggunakan framework COBIT 2019 domain APO08 (Manage Relationship) & APO09 (Manage Service Agreements), dapat dievaluasi pengelolaan hubungan dengan para pemangku kepentingan dan pengelolaan perjanjian layanan berjalan dalam sistem Keluargaku.or.id. Hasil pengukuran pada APO08 & APO09 mencapai 78,5 % pada capability level 3 dengan status Largely Achieved atau tercapai sebagian artinya aktivitas proses sudah mencapai tujuan nya proses melakukan sejumlah aktivitas yang dasar tetapi belum lengkap. Dengan hasil ini kedua objective Proses ini memerlukan perbaikan berdasarkan rekomendasi yang disusun berdasarkan gap analysis untuk mencapai capabilitas yang diharapkan.
Copyrights © 2025