Penelitian ini membahas bagaimana media masa detik.com mengonstruksi peristiwa penembakan 6 orang laskar FPI sesuai ideologi mereka dengan menggunakan satuan lingual berupa bahasa. Oleh sebab itu, untuk mengaji wacana dari media masa detik.com, penelitian ini menggunakan pendekatan analisis wacana kritis dengan teori tiga dimensi dari Fairclough dan Linguistik Sistemik Fungsional dari Halliday untuk membantu memperdalam analisis dimensi tekstual. Sementara itu, untuk mengumpulkan data, ada beberapa metode dan teknik yang digunakan, yaitu metode simak dengan teknik catat, dan untuk menganalisis data menggunakan metode padan pragmatik dengan teknik pilah unsur langsung. Dari hasil analisis, detik.com merekonstruksi peristiwa tersebut sebagai dampak dari penyelidikan dan tindakan dari FPI yang gegabah untuk menyerang petugas sehingga terjadi penembakan.
Copyrights © 2021