Latar belakang: Laju kebocoran radiasi selama prosedur radiografi lumbal di fasilitas kesehatan dapat menimbulkan risiko signifikan bagi tenaga medis dan pasien. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kebocoran radiasi pada meja kontrol di Instalasi Radiologi Konvensional Rumah Sakit Pusat Pertamina, dengan fokus pada pengaruh kondisi pintu ruang pemeriksaan (terbuka vs tertutup) terhadap paparan radiasi. Metode: Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan observasi langsung, di mana pengukuran dilakukan menggunakan Victoreen Survey Meter. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan radiasi meningkat secara signifikan saat pintu ruang pemeriksaan terbuka (0,3 mR/jam) dibandingkan dengan saat pintu tertutup (0,1 mR/jam). Kesimpulan: Temuan ini menggarisbawahi pentingnya penerapan prosedur keselamatan radiasi yang ketat dan perlunya pengawasan yang lebih intensif terhadap pengelolaan paparan radiasi. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengetahuan mengenai keselamatan radiasi di fasilitas kesehatan dan menekankan perlunya pelatihan serta pemantauan berkelanjutan untuk melindungi tenaga medis dan pasien. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi solusi teknis guna mengurangi potensi kebocoran radiasi.
Copyrights © 2024