Penelitian ini mengeksplorasi konfigurasi elemen fisik arsitektur kota di Kawasan Cebongan, Sleman, dengan fokus pada pengaruh elemen seperti bangunan, street furniture, signage, landmark, dan pola jalan terhadap karakter kawasan. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi lapangan dan studi dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kombinasi elemen arsitektur di kawasan ini mencerminkan gaya lokal dan modern, serta memberikan wawasan tentang tantangan dan peluang untuk perbaikan tata ruang kota. Rekomendasi yang dihasilkan bertujuan untuk meningkatkan integrasi elemen fisik sesuai dengan karakter lokal dan regulasi yang berlaku, serta mendukung pengembangan kawasan yang berkelanjutan. Hasil amatan menunjukkan dominasi oleh arsitektur lokal, modern, dan Chinese dengan mayoritas bangunan komersial, street furniture terpusat di area publik, Pasar Cebongan sebagai pusat ekonomi, pola jalan grid untuk permukiman dan linear untuk area komersial serta perkantoran, dan sirkulasi terpadat berada di persimpangan utama. Kata Kunci: Konfigurasi elemen fisik, arsitektur kota, Kawasan Cebongan, pola jalan, tata ruang kota.
Copyrights © 2025