Bimbingan Teknis Strategi Meningkatkan Daya Saing Usaha Bagi UMKM Mitra Binaan Laznas PHR (Lembaga Amil Zakat Nasional Pertamina Hulu Rokan) Provinsi Riau

Machasin, Machasin
Hendriani, Susi
Taufiqurrahman, Taufiqurrahman
Ningsih, Dewita Suryati
Berampu, Lailan Tawila
Alvionita, Agnes

Jurnal Penyuuhan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM)
Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat (September)

LAZnas Pertamina Hulu Rokan (PHR) Indonesia, sejak tahun 2024 telah berubah nama menjadi LAZ Energi Kebaikan Rokan. Menjadi lembaga pengelola zakat yang menerapkan digitaliasi dalam pengelolaan zakat. Lembaga ini memiliki berbagai program unggulan, dan salah satunya adalah ekonomi produktif. Program ekonomi produktif ini merupakan program yang dilaksanakan berupa program bantuan akses modal berupa pemberian pinjaman modal dan pendampingan usaha kepada masyarakat dhuafa. Bantuan akses modal diberikan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM) yang sudah berjalan tetapi mengalami kekurangan modal atau masyarakat yang ingin memulai usaha mikro dengan akad pemberian modal qordhul hasan atau pinjaman tanpa bunga. Sementara itu, sistem pembinaannya berupa pendampingan oleh fasilitator, pembinaan secara mandiri melalui visit ke lokasi usaha, pembinaan kelompok melalui pertemuan bersama, dan pemberian edukasi menabung untuk penerima manfaat. Namun dalam pelakanaannya LAZ energi kebaikan menghadapi beberapa kendala dalam menyiapkan model program pembinaan UMKM. diantaranya adalah kendala terkait kemampuan tim fasilitator dalam pendampingan bagi UMKM dan cara mengubah mindset mitra binaannya. Selain kedua kendala tersebut, terdapat kendala lain dalam melakukan pembinaan terhadap UMKM antara lain: 1) Pendidikan dan kompetensi UMKM masih berada pada kategori rendah, ini berakibat kualitas produk yang dihasilkan tidak konsisten. 2) Belum memiliki pengetahuan manajemen usaha yang baik. 3) Pelaku UMKM masih perlu memahami pentingnya strategi meningkatkan daya saing usaha agar usaha yang ada dapat mengalami kemajuan secara berkelanjutan. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah: 1) Memberikan konsep dan pemahaman bahwa strategi itu sangat penting agar produk yang ada mampu memiliki daya saing di pasar; 2) Memberikan bekal pengetahuan tentang manajemen pengelolaan usaha kepada para pelaku UMKM agar kinerja usahanya meningkat; dan 3) Memberikan pengetahuan pentingnya desain produk agar memiliki daya saing di pasar.