Jurnal Pendidikan, Kebudayaan dan Keislaman
Vol. 4 No. 2 (2025)

KEBERMAKNAAN HIDUP PADA MUALAF SETELAH MELAKSANAKAN KONVERSI AGAMA DI LEMBAGA SAUDARA SEIMAN KUBU RAYA

Indah, Aulia Chairunisa Yaumil (Unknown)
Fauziah, Fauziah (Unknown)
Amalia, Kiki (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Oct 2025

Abstract

Agama merupakan suatu sistem kepercayaan yang merujuk kepada Tuhan, dan dapat memberikan arti dan tujuan hidup. Setelah melakukan konversi agama biasanya individu akan menemukan permasalahan dalam hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui gambaran kebermaknaan hidup pada mualaf setelah melaksanakan konversi agama. (2) Mendeskripsikan perbedaan dan persamaan kebermaknaan hidup kedua informan setelah melaksanakan konversi agama. Penelitian ini adalah studi kasus, dengan dua orang informan penelitian mualaf di Lembaga Saudara Seiman, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam (in-depth interview) dan observasi. Analisis data menggunakan coding yang kemudian dikelompokkan sesuai dengan tema-tema dari tujuan penelitian. Berdasarkan analisis, maka peneliti menyimpulkan bahwa 1) Kedua informan merupakan mualaf yang memiliki beberapa permasalahan antara lain konflik batin dan konflik eksternal, namun permasalahan tersebut perlahan-lahan dapat teratasi, dan membuat informan memiliki arti kehidupan dan tujuan hidup yang baru. 2) Ada beberapa perbedaan dari cara mencari kebermaknaan hidup. Religion is a belief system that refers to God, and can provide meaning and purpose in life. After doing religious conversion usually individuals will find problems in life. The purpose of this study was to: (1) Determine the picture of the meaningfulness of life in converts after carrying out religious conversion. (2) describe the differences and similarities in the meaning of life of the two informants after carrying out religious conversion. This study is a case study, with two research informants converts at the Institute of brothers and sisters, Kubu Raya, West Kalimantan. This study uses qualitative methods with a phenomenological approach. Data collection method is done by in-depth interview and observation. Data analysis using coding which is then grouped according to the themes of the research objectives. Based on the analysis, the researchers concluded that 1) both informants are converts who have several problems, among others, inner conflict and external conflict, but these problems can slowly be resolved, and make the informants have a new meaning of life and purpose in life. 2) There are some differences from the way of searching for the meaningfulness of life.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

JPKK

Publisher

Subject

Religion Education Social Sciences

Description

Jurnal Pendidikan, Kebudayaan dan Keislaman (JPKK) adalah open akses untuk peneliti, akademisi dan praktisi. Jurnal ini menyediakan wadah untuk menerbitkan hasil penelitian atau artikel review yang berkaitan dengan bidang pengajaran, pembelajaran, pengembangan kurikulum, lingkungan belajar, ...