Urgensi penelitian ini terletak pada pentingnya pengembangan metode pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan, seperti metode permainan, untuk meningkatkan efektivitas penghafalan Al-Qur'an di kalangan santri, khususnya dalam menghadapi tantangan kejenuhan dan keterbatasan waktu yang sering dihadapi dalam proses tahfidz. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi metode permainan dalam menghafal Al-Qur'an pada santri kelas IV putra di Sekolah Dasar Tahfizh Qur’an (SDTQ) Cahaya Islam Papua, serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari kepalasekolah, guru tahfidz dan siswa kelas IV putra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi metode permainan dilakukan sebagai strategi pendukung yang melengkapi metode klasikal dan privat dalam program tahfidz. Metode ini diterapkan melalui dua jenis permainan utama: modifikasi ular tangga dan mencari ayat, yang digunakan sebagai selingan untuk mengisi waktu luang siswa. Faktor pendukung implementasi meliputi antusiasme siswa, dukungan pengajar, sarana dan prasarana, lingkungan yang kondusif, dukungan kurikulum yang fleksibel dan kerja sama antar siswa.. Sementara faktor penghambat mencakup manajemen waktu yang belum optimal, keterbatasan alat peraga, kecenderungan bermain berlebihan, dan persepsi negatif terhadap metode permainan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode permainan dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan mengurangi kejenuhan santri dalam menghafal Al-Qur'an, namun memerlukan pengelolaan yang lebih terstruktur untuk mengoptimalkan efektivitasnya.
Copyrights © 2025