Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak model pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar IPAS siswa kelas V mengenai materi budaya daerah di SDN 1 Tigajuru. Studi ini menerapkan pendekatan kuantitatif dengan desain pra-eksperimental serta metode desain pretest-posttest satu grup. Instrumen penelitian diuji validitasnya dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment melalui SPSS versi 20, dan hasilnya menunjukkan bahwa 15 dari 25 butir soal dinyatakan valid. Uji reliabilitas menghasilkan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,731 yang tergolong tinggi. Data pretest dan posttest memenuhi asumsi normalitas (sig. > 0,05) dan homogenitas (sig. = 0,964), sehingga dapat dianalisis dengan uji t-test sampel berpasangan. Hasil pengujian menunjukkan nilai signifikansi 0,000 (sig. < 0,05), yang menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara nilai pretest dan posttest. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran penemuan efektif dalam meningkatkan hasil belajar IPAS siswa pada topik budaya lokal. Model ini memungkinkan siswa berpartisipasi aktif dalam proses belajar melalui eksplorasi, observasi, dan pemecahan masalah, sehingga pengetahuan yang diperoleh menjadi lebih bermakna dan kontekstual.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025