Hipertensi merupakan tanda klinis ketika pengukuran sistolik dan diastolik lebih dari 140 mmHg dan 90 mmHg yang dapat diartikan sebagai peningkatan tekanan darah dari batas normal. Hipertensi dapat menyebabkan terjadinya komplikasi seperti penyakit jantung koroner dan stroke, gagal jantung, gagal ginjal, penyakit vaskular perifer dan kerusakan pembuluh darah retina yang mengakibatkan gangguan penglihatan. Salah satu penanganan dalam penurunan tekanan darah adalah menggunakan terapi relaksasi genggam jari dan nafas dalam. Terapi relaksasi genggam jari dan nafas dalam merupakan terapi yang dapat menenangkan jiwa dan tubuh sehingga dapat menimbulkan efek relaks dalam tubuh. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi genggam jari dan nafas dalam terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi DI wilayah kerja puskesmas maccini sawah kota makassar. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan dekralatif yaitu mengumpulkan data yang dilakukan secara observasional pada pasien penderita hipertensi yang mendapat terapi relaksasi genggam jari dan nafas dalam. Hasil implementasi penerapan intervensi terapi genggam jari dan nafas dalam, menurunkan skala nyeri Ny. S menunjukkan bahwa terjadi penurunan skala nyeri sebelum memberikan terapi yaitu skala nyeri 5 (nyeri sedang) dan setelah pemberian terapi skala nyeri turun yaitu skala nyeri 2 (nyeri ringan). Berdasarkan data tersebut penerapan intervensi terapi kombinasi relaksasi genggam jari dan nafs dalam, dalam menurunkan skala nyeri pada Ny.S efektif. Di harapkan penderita hipertensi dapat memanfaatkan penerapan intervensi genggam jari dan nafas dalam sebagai terapi untuk menurunkan skala nyeri hipertensi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025