<![CDATA[Abstrak—Setiap proyek memiliki keunikan dan kesulitan masing – masing, salah satunya adalah perubahan desain yang mengharuskan penyesuaian dengan kondisi aktual dilapangan dan juga penyesuaian dari hasil analisis engineer. Hal ini memerlukan metode yang tepat pada tahap desain sampai Konstruksi sehingga biaya proyek tidak mengalami over budget nantinya. Building Information Modeling (BIM) satu atau beberapa model virtual gedung dibuat secara digital mendukung seluruh fase desain, memungkinkan analisis dan kontrol yang lebih baik dari proses manual secara cepat dan efisien. (Eastman, et al, 2011). Pembuatan 3D model tahapan pertama dalam proses BIM, digunakan sebagai bank data yang akan menyimpan seluruh data yang diperlukan pada proses life cycle suatu bangunan, sehingga pembuatan 3D model sangatlah penting dan diperlukan metode yang tepat sehingga mempercepat permodelan pada pembuatan dan perubahan desain. Metode yang akan penulis gunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental, observasi, dan analisis data. Pada penelitian ini, penulis melakukan pembuatan 3D model dengan penggabungan bahasa pemrograman dengan parametric model menggunakan Visual Script, untuk mempercepat pemodelan dengan cara membuat sebuah logic algoritma pemrograman pada software permodelan 3D menggunakan function – function atau node yang sudah disediakan untuk digunakan pada Visual Script. Kata kunci : Building Information Modeling, BIM, 3D Model, Visual Script]]>
Copyrights © 2023
