Kopi merupakan minuman yang sangat populer di seluruh dunia, dengan konsumsi global mencapai 177,0 juta kantong pada tahun 2023, meningkat 2,2% (ICO 2023). Biji kopi hijau memerlukan proses pemanggangan pada suhu 180-240°C selama 5-15 menit untuk mengembangkan aroma dan rasa khas, dengan tingkat pemanggangan dibagi menjadi light, medium, dan dark roasting.Pemanggangan kopi mempengaruhi total kandungan fenolik (TPC), namun hasil penelitian menunjukkan variasi yang tidak konsisten. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kesimpulan yang komprehensif dan kuat secara statistik mengenai pengaruh tingkat pemanggangan, jenis kopi, dan negara asal terhadap total kandungan fenolik melalui pendekatan meta-analisis. Meta-analisis ini menganalisis 15 artikel dari 815 studi yang memenuhi kriteria, mencakup 99 penelitian untuk mengevaluasi pengaruh tingkat pemanggangan, jenis kopi, dan negara asal terhadap TPC. Analisis Standardized Mean Difference (SMD) dengan interval kepercayaan 95% menunjukkan heterogenitas tinggi antarstudi (I²=87,58%, p<0,001). Hasil menunjukkan light roast secara signifikan meningkatkan TPC (SMD=1,708; 95% CI: 0,097-3,318), sedangkan medium dan dark roast tidak konsisten. Kopi dari Australia (SMD=12,034), Brazil (SMD=2,323), dan Meksiko (SMD=3,517) menunjukkan peningkatan TPC signifikan. Tidak ditemukan bias publikasi (Egger's test, p=0,847).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025