Biodiesel merupakan mono-alkil ester rantai panjang asam lemak yang diperoleh dari sumber terbarukan. Penggunaan biodiesel untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Biji karet mempunyai potensi besar sebagai bahan dasar pembuatan biodisel, karena Indonesia merupakan salah satu produsen karet terbesar di dunia. Biji karet terdiri dari 40% minyak yang karakteristiknya telah memenuhi standar SNI sebagai bahan dasar biodisel. Dengan jumlah produksi biji karet sebesar 17908815 ton/tahun, potensi biodisel berbahan dasar minyak biji karet dapat mencapai 5671125 kiloliter/tahun. Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) khususnya solar dan diesel di Indonesia mencapai 18,39 juta kiloliter (KL) pertahunnya, dengan adanya biodisel dari minyak biji karet dapat mengurangi 1% konsumsi BBM masyarakat Indonesia tiap tahunnya jika diolah dengan optimal dan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bahan bakar fosil. Biodiesel yang berbahan dasar biji karet menghasilkan emisi gas rumah kaca yang lebih rendah, sehingga dapat menurunkan emisi karbon yang dihasilkan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025