Industri game saat ini berkembang pesat, namun pengembang game independen (indie) kerap terkendala oleh kebutuhan perangkat keras tinggi untuk menggunakan game engine modern seperti Unreal Engine 5. Penelitian ini mengusulkan pemanfaatan layanan cloud computing Microsoft Azure sebagai solusi untuk mengatasi keterbatasan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus terapan di PT Iron Hollow Games, meliputi analisis kebutuhan, perancangan arsitektur cloud, implementasi lingkungan pengembangan di Azure, serta pengujian kinerja dan efisiensi biaya. Hasil implementasi menunjukkan bahwa Azure berhasil menyediakan infrastruktur Virtual Machine (VM) ber-GPU yang mampu menjalankan Unreal Engine 5 dengan baik. Pengujian mencatat kinerja editor game yang stabil (≈30 FPS pada pengaturan tinggi) dan waktu kompilasi yang lebih cepat dibanding PC lokal berspesifikasi menengah. Latensi akses remote melalui Remote Desktop terbukti rendah (<50 ms) sehingga interaksi pengguna berlangsung lancar tanpa jeda berarti. Dari segi biaya, solusi cloud ini lebih efisien karena menggunakan skema pay-as-you-go dan memanfaatkan sumber daya sesuai kebutuhan, sehingga menurunkan beban investasi awal pengembang indie. Kesimpulannya, implementasi Microsoft Azure dapat menjadi solusi efektif dan terjangkau untuk pengembangan game Unreal Engine 5, memungkinkan studio indie mengatasi kendala hardware dan meningkatkan skalabilitas pengembangan.
Copyrights © 2025