Dalam era yang dipenuhi dengan tekanan sosial, kesejahteraan mental remaja menjadi semakin penting untuk dipahami dan ditangani dengan serius. Dukungan sosial yang diterima oleh remaja dianggap sebagai faktor kunci dalam memengaruhi tingkat depresi yang mereka alami. Kurangnya dukungan sosial dapat membuat remaja merasa terisolasi dan rentan terhadap depresi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan tingkat depresi pada remaja di SMP Islamic Centre Kota Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Pemilihan sampel menggunakan Stratified Random Sampling dengan jumlah responden sebanyak 188 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner Student Social Support Scale (SSSS) untuk mengukur dukungan sosial dan Beck Depression Inventory-II (BDI-II) untuk mengukur tingkat depresi remaja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 101 remaja (53,7%) memiliki dukungan sosial berkategori sedang, 76 remaja (40,4%) memiliki dukungan sosial tinggi, dan terdapat 11 remaja (5,9%) yang memiliki dukungan sosial rendah. Sedangkan untuk tingkat depresi, menunjukkan bahwa sebanyak 109 remaja (58%) tidak mengalami depresi, 32 remaja (17,0%) mengalami depresi ringan, 29 remaja (15,4%) mengalami depresi sedang, dan 18 remaja (9,6%) mengalami depresi berat. Hasil uji Chi-Square menunjukkan nilai p-value = 0,000. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dan tingkat depresi pada remaja di SMP Islamic Centre Kota Tangerang dengan nilai p-value = 0,000 (p < 0,05).
Copyrights © 2024