Pendahuluan: Kualitas tidur sangat berpengaruh pada kesehatan fisik dan mental khususnya pada remaja. Kualitas tidur adalah kemampuan seseorang untuk tetap tertidur dan mendapatkan tingkat tidur REM dan NREM yang sesuai. Dampak dari adanya penurunan kualitas tidur tersebut yang dapat mempengaruhi konsentrasi dalam belajar. Sleep hygiene merupakan upaya promosi kesehatan tidur yang terdiri dari serangkaian rekomendasi lingkungan dan perilaku tidur, untuk menciptakan kualitas tidur yang optimal. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara sleep hygiene dengan kualitas tidur pada remaja di SMAN 11 Kabupaten Tangerang. Desain penelitian: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross-Sectional. Teknik sampel: Teknik yang digunakan teknik probability sampling dengan cara proportional random sampling dengan jumlah responden 102 orang. Analisis data: Menggunakan analisis univariat, bivariat dan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian: Hasil penelitian yang dilaksanakan di SMAN 11 Kabupaten Tangerang square menunjukkan bahwa ada hubungan antara sleep hygiene dengan kualitas tidur pada remaja memiliki p-value 0,000 < 0,05. Kesimpulan dan saran: Sebagian besar responden tingkat sleep hygiene dan kualitas tidur dominan buruk. Diharapkan remaja dapat meningkatkan pengetahuan dan menerapkan sleep hygiene yang baik karena akan berdampak pada kualitas tidur sehingga tidak berdampak pada konsentrasi belajar di sekolah.
Copyrights © 2024