Penyakit Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan salah satu masalah kesehatan dengan prevalensi tertinggi di dunia. Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan hilangnya fungsi ginjal untuk mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga ginjal mengalami penurunan secara bertahap dengan menifestasi darah mengalami penumpukan sisa metabolik. Salah satu penanganan agar hemodinamik pasien tetap stabil adalah terapi sementara dengan hemodialisis. Hemodialisis dapat menyebabkan kram otot, oleh karena itu diperlukan latihan intradialytic exercise untuk dapat mencegah serta mengatasi kram selama proses hemodialisa. Tujuan: mampu memberikan dan menerapkan asuhan keperawatan pada pasien CKD dengan kram otot selama hemodialisa. Metode: penelitian ini adalah penelitian studi kasus observasional dengan desain pendekatan (cross sectional) yang melibatkan pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara, dan kajian rekam medis pasien. Hasil: dari hasil pengkajian dan pemeriksaan fisik didapatkan data pasien mengeluh mengalami kram otot selama menjalani hemodialisa. Diagnosa utama keperawatan pada pasien kram otot pada saat menjalani hemodialisa adalah nyeri akut berhubungan dengan ketidakseimbangan elektrolit. Pencapaian yang diharapkan pada kasus ini dengan diagnosa nyeri akut berhubungan dengan ketidakseimbangan elektrolit dilakukan selama 3 hari, intervensi keperawatan diharapkan masalah keperawatan tersebut teratasi. Kesimpulan: asuhan keperawatan yang terencana dan terintegrasi mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap keberasilan penanganan nyeri akut pada pasien kram otot saat menjalani hemodialisa melalui edukasi dan demonstrasi.
Copyrights © 2025