Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hubungan Pola Asuh Orang Tua permisif dengan perilaku Bullying pada Anak di SD Negeri Jetis 1 Yogyakarta Dian Fertiana Devi; Istiqomah; Sriyati
Infomasi dan Promosi Kesehatan Vol 3 No 2 (2024): Informasi dan Promosi Kesehatan
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/ipk.v3i2.281

Abstract

Background: The problem of bullying in Indonesia continues to increase every year, with 226 cases recorded in 2022. Bullying is a crime committed by a stronger person against a weaker person. The impact of bullying on victims, such as trauma, fear, seeking escape, declining academic achievement. The impact on the perpetrators, namely when adults can become criminals. Objective: To determine the relationship between permissive parenting patterns and bullying behaviour in children at SD Negeri (state elementary school) Jetis 1 Yogyakarta. Method: Quantitative research type with correlative design and cross-sectional time approach were performed in this study. The number of respondents was 96 children taken using total sample technique. The instruments used were permissive parenting questionnaire and bullying behaviour questionnaire that had been declared valid and reliable. The data were analysed using Spearman Rank test. Results: The results of the study showed that permissive parenting patterns were mostly in the moderate category of 66 children (68.8%) and bullying behaviour was mostly in the moderate category of 50 children (52.1%). The results of the Spearman Rank statistical test analysis showed that there was a relationship between permissive parenting patterns and bullying behaviour in children at SD Negeri Jetis 1, Yogyakarta with a p value of 0.001 (p <0.05) and a correlation coefficient value of -0.337. Conclusion and suggestion: There is a relationship between permissive parenting patterns and bullying behaviour in children at SD Negeri Jetis 1 Yogyakarta. The relationship is weak, namely -0.337 (0.20-0.399). The direction of the negative correlation means that the higher the permissive parenting pattern, the lower the bullying behaviour, and vice versa, the lower the permissive parenting pattern, the higher the bullying behaviour. Parents should provide a more democratic parenting pattern so that children avoid bullying behaviour.
Pengaruh Proses Rekrutmen, Seleksi, dan Training Terhadap Kinerja Karyawan Produksi Di PT SML Indonesia Private Sriyati; Rr. Hawik Ervina I; Ratih Hesty
AT-TAKLIM: Jurnal Pendidikan Multidisiplin Vol. 2 No. 4 (2025): At-Taklim: Jurnal Pendidikan Multidisiplin (Edisi April)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/at-taklim.v2i4.220

Abstract

The Hiring Process Is Not An Easy Or Straightforward Activity. This Turns Out To Be Quite Complicated, Time-Consuming, And Expensive, And There Is A High Probability That The Wrong Candidate Will Be Selected. As A Result, Candidates Are Sought, And Applications Are Closed. The Application Letter Is Submitted In Accordance With The Requirements Set By The Party Company. The Result Is A Group Of Job Seekers Where New Employees Who Will Be In The Next Stage Are Carried Out In The Selection Process. This Study Uses A Quantitative Research Method. The Population Used Is The Total Number Of Employees At Pt Sml Indonesia Private As Many As 150 Employees. The Sampling Process Uses Nonprobability Sampling. In This Study, The Technique Used In Obtaining And Collecting Data Is Using Questionnaires. The Result Of This Study Is An Alpha Value Of 0.487 Out Of 6 Questions In The Recruitment Variable. The Alpha Value Was 0.194 Out Of 10 Questions In The Training Variable. The Alpha Value Was 0.019 Out Of 10 Questions In The Selection Variable. The Alpha Value Is 0.375 Out Of 10 Statement Items In The Employee Performance Variable. The Conclusion Of This Study Is That The Recruitment Process At Pt. Sml Indonesia Private, Semarang, Is Carried Out According To Predetermined Procedures Through Internal And External Methods, Including Advertising And Cooperation With Universities And The Ministry Of Education, So That The Hypothesis Is Proven Correct. Recruitment Is Proven To Have A Positive And Significant Influence On The Quality Of Employee Work With A Frequency Of 0.325. In Addition, The Selection Also Shows A Positive And Significant Influence On Employee Performance, As Well As Training That Has A Similar Impact On Employee Performance In The Company.
Implementasi Terapi Hipnosis 5 Jari Untuk Mengatasi Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Ca Mammae Siti Khadija; Sriyati; Yuke Mazdaif
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 6 (2025): Menulis - Juni
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i6.428

Abstract

Kanker payudara adalah sekelompok patologi disekitar payudara ketika sel-sel abnormal tumbuh secara tidak terkendali, melampaui batas-batasnya yang menyerang bagian tubuh dan organ-organ lain Kecemasan pre-operasi merupakan masalah umum yang memengaruhi kondisi fisik dan psikologis pasien. Pada pasien kanker payudara, tingkat kecemasan tercatat cukup tinggi, dengan prevalensi antara 10% hingga 40%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas teknik hipnosis lima jari dalam mengurangi kecemasan pada pasien yang akan menjalani operasi kanker payudara. Studi ini melibatkan seorang pasien wanita berusia 73 tahun dengan diagnosis kanker payudara kanan, yang mengalami kecemasan tinggi menjelang operasi. Penurunan kecemasan diukur melalui pengamatan tanda vital dan laporan pasien mengenai perasaan emosional mereka. Hasil menunjukkan bahwa penerapan teknik hipnosis lima jari selama tiga hari berturut-turut berhasil menurunkan kecemasan pasien, yang tercermin dalam penurunan tekanan darah dan nadi yang stabil. Penurunan ini menegaskan bahwa hipnosis lima jari adalah metode non-farmakologi yang efektif dan praktis untuk mengurangi kecemasan pada pasien pre-operasi, tanpa memerlukan alat khusus dan dapat dilakukan langsung oleh tenaga medis di rumah sakit. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam manajemen kecemasan pada pasien kanker payudara, dengan potensi dampak klinis yang luas untuk perawatan pre-operasi.
Implementasi Teknik Relaksasi Nafas Dalam Untuk Mengatasi Nyeri Pada Pasien Ca Mamae Di Bangsal Marwah RS PKU Yogyakarta P Oktania Setiani; Sriyati
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 7 (2025): Menulis - Juli
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i7.514

Abstract

Ca Mammae termasuk salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian terbesar pada seseorang wanita. Ca Mamae menimbulkan berbagai dampak, baik fisik maupun psikologis, yang memengaruhi kualitas hidup pasien secara menyeluruh. Nyeri akut menjadi salah satu keluhan utama, pasien Ca mamae juga sering mengalami ansietas ketika membayangkan terjadinya perubahan dalam hidupnya dimasa depan terhadap kondisi penyakit dan pengobatan yang akan dijalani dan kemungkinan kematian. Tujuan dari laporan kasus ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas asuhan keperawatan terhadap pasien dengan ca mamae dengan nyeri akut dengan ansietas. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskriptif terhadap seorang pasien perempuan berusia 60 tahun yang datang dengan keluhan nyeri di bagian payudara hingga bagian ketiak disertai gejala ansietas seperti cemas tegang akan kondisi yang dialami, khawatir akan perkembangan penyakitnya dan susah tidur. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik serta laboratorium. Intervensi keperawatan yang diberikan meliputi pendekatan farmakologis dan non-farmakologis. Setelah dilakukan intervensi selama tiga hari berupa pemberian kompres air hangat dan teknik relaksasi napas dalam keluhan nyeri dan kecemasan berkurang secara signifikan. Pendekatan keperawatan yang komprehensif dan berbasis bukti terbukti efektif dalam mengurangi keluhan nyeri akut dan kecemasan pada pasien Ca Mamae. Peran aktif perawat dalam pengkajian, intervensi, dan edukasi pasien sangat penting untuk meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup pasien.
The Relationship Between Family Support and Depression Levels in Patients with Pulmonary Tuberculosis Hadisaputri, Muliawati Supono; Sriyati; Istiqomah
Advances in Healthcare Research Vol. 3 No. 2 (2025): March - August
Publisher : Yayasan Pendidikan Bukhari Dwi Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60079/ahr.v3i2.562

Abstract

Purpose: Tuberculosis (TB) not only affects physical health but also impacts patients' psychological well-being, particularly in the form of depressive disorders. Family support is believed to play a crucial role in helping reduce these depressive levels. This study aims to analyze the relationship between the level of family support and the severity of depression in patients with pulmonary tuberculosis. Research Method: This study employed a quantitative approach with a descriptive, correlational, cross-sectional design. A total of 30 pulmonary TB patients at Respira Lung Hospital participated in the survey through a total sampling approach. Data were collected using a family support questionnaire and the Beck Depression Inventory-II (BDI-II), then analyzed using the Chi-Square test with a significance level of 0.05. Results and Discussion: The results indicate that patients with good family support were less likely to experience moderate or severe depression. Conversely, all patients with low-income family support experienced depression at various levels. The Chi-Square test showed a significant relationship between family support and depression levels (ρ = 0.000). Implications: This study confirms that family support plays a crucial role in maintaining the mental health of patients with pulmonary tuberculosis. Family involvement should be integrated into nursing interventions to enhance treatment outcomes and improve the psychological well-being of patients.
Implementasi Exercise Intradialisysis Untuk Mengurangi Kram Otot Pada Pasien Yang Sedang Menjalani Hemodialisis Erina Widayanti; Sriyati
Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): GJIK - AGUSTUS s/d JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjik.v3i2.1681

Abstract

Penyakit Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan salah satu masalah kesehatan dengan prevalensi tertinggi di dunia. Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan hilangnya fungsi ginjal untuk mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga ginjal mengalami penurunan secara bertahap dengan menifestasi darah mengalami penumpukan sisa metabolik. Salah satu penanganan agar hemodinamik pasien tetap stabil adalah terapi sementara dengan hemodialisis. Hemodialisis dapat menyebabkan kram otot, oleh karena itu diperlukan latihan intradialytic exercise untuk dapat mencegah serta mengatasi kram selama proses hemodialisa. Tujuan: mampu memberikan dan menerapkan asuhan keperawatan pada pasien CKD dengan kram otot selama hemodialisa. Metode: penelitian ini adalah penelitian studi kasus observasional dengan desain pendekatan (cross sectional) yang melibatkan pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara, dan kajian rekam medis pasien. Hasil: dari hasil pengkajian dan pemeriksaan fisik didapatkan data pasien mengeluh mengalami kram otot selama menjalani hemodialisa. Diagnosa utama keperawatan pada pasien kram otot pada saat menjalani hemodialisa adalah nyeri akut berhubungan dengan ketidakseimbangan elektrolit. Pencapaian yang diharapkan pada kasus ini dengan diagnosa nyeri akut berhubungan dengan ketidakseimbangan elektrolit dilakukan selama 3 hari, intervensi keperawatan diharapkan masalah keperawatan tersebut teratasi. Kesimpulan: asuhan keperawatan yang terencana dan terintegrasi mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap keberasilan penanganan nyeri akut pada pasien kram otot saat menjalani hemodialisa melalui edukasi dan demonstrasi.