Masa pranikah dapat dikaitkan dengan masa prakonsepsi, karena setelah menikah wanita akan segera menjalani proses konsepsi. Periode prakonsepsi adalah rentang waktu dari tiga bulan hingga satu tahun sebelum konsepsi dan idealnya harus mencakup waktu saat ovum dan sperma matur yaitu sekitar 100 hari sebelum konsepsik. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan gizi prakonsepsi terhadap pengetahuan pranikah di Kecamatan Wanasaba. Desain Penelitian ini adalah penelitian pre eksperimen dengan menggunakan rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Sampel berjumlah 15 orang yang didapatkan menggunakan Total Sampling. Pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini power point yang menyampaikan SOP penyuluhan berupa materi konsepsi gizi dan kuesioner. Pengolahan data menggunakan analisis univariat dan bivariate. Hasil penelitian ini adalah pengetahuan wanita sebelum diberikan penyuluhan gizi prakonsepsi sebagian besar pengetahuan kurang sebanyak 14 responden (93.3%) dan setelah diberikan penyuluhan gizi prakonsepsi sebagian besar pengetahuan baik sebanyak 9 responden (60%) dan hasil uji wilcoxon p-value 0,000. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh penyuluhan gizi prakonsepsi terhadap pengetahuan wanita pranikah. Saran diharapkan kepada institusi pendidikan khususnya kebidanan dapat dijadikan sebagai salah satu bahan referensi dan sebagai literature dalam pendidikan kebidanan serta sebagai acuan dalam melakukan penyuluhan kepada pasangan calon pengantin yang akan menikah sebagai bentuk persiapan menghadapi kehamilan.
Copyrights © 2023