Hipertensi adalah penyakit tidak menular yang kasusnya semakin banyak dijumpai di Indonesia. Kepatuhan terhadap diet rendah garam penting terhadap pengendalian tekanan darah pada penderita hipertensi. Namun, tingkat kepatuhan tersebut dapat dipengaruhi oleh karakteristik individu dan dukungan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara karakteristik individu dan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet rendah garam pada penderita hipertensi di Puskesmas Teluk Pucung, Kota Bekasi. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif dengan desain potong lintang. Sebanyak 80 partisipan ditentukan melalui teknik Purposive Sampling. Data primer diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner, kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Temuan ini menunjukkan 59 dari 80 responden (73,8%) patuh menjalani diet rendah garam. Sebagian besar responden adalah lansia (53,8%), jenis kelamin perempuan (67,5%), berpendidikan tinggi (78,8%), tidak bekerja (73,8%), durasi menderita hipertensi pendek (67,5%), dan mendapatkan dukungan keluarga yang baik (51,2%). Analisis bivariat mengindikasikan adanya hubungan signifikan dengan kepatuhan diet rendah garam pada variabel jenis kelamin dan dukungan keluarga (p < 0,05), sedangkan usia, pendidikan, pekerjaan, dan lama menderita hipertensi tidak berhubungan secara signifikan (p > 0,05). Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar penderita hipertensi di Puskesmas Teluk Pucung tergolong patuh dalam menjalani diet rendah garam. Oleh karena itu, puskesmas diharapkan melibatkan keluarga secara aktif sebagai bagian dari strategi peningkatan kepatuhan pasien terhadap diet rendah garam.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025