Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode tafsir maudhu’i, mulai dari aspek historis, dasar dan urgensi, prosedur, hingga kelebihan dan kekurangannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan dan pendekatan deskriptif-analitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode tafsir maudhu’i memiliki akar historis yang mencakup era Nabi Muhammad Saw dan pengembangannya oleh peneliti di Universitas Al-Azhar Kairo pada abad ke-14 H/20 M. Dasar dan urgensi metode ini berasal dari upaya Nabi Muhammad Saw untuk menjawab pertanyaan sahabat tentang berbagai masalah. Prosedur tafsir tematik ini melibatkan pemilihan judul, pemilihan ayat, penyusunan ayat, studi tentang penafsiran ayat, pemahaman makna ayat, pengembangan ide, penerapan metodologi, dan penentuan tujuan yang jelas. Metode tafsir maudhu’i memiliki sejumlah kelebihan, seperti kepraktisan, sistematika, dinamika, efektivitas, dan efisiensi dalam menghadapi tantangan zaman kontemporer. Namun, ada juga kekurangan yang perlu diperhatikan, yaitu potensial untuk membatasi pemahaman ayat dan mempartisi pembahasan ayat dalam konteks tema lain.
Copyrights © 2023