Artikel ini membahas korelasi antara dzikir dan ketenangan hati dalam perspektif Baqir Sadr, seorang pemikir Islam terkemuka. Dzikir, sebagai praktik spiritual dalam Islam, tidak hanya berfungsi sebagai pengingat akan kehadiran Allah, tetapi juga memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan mental dan emosional individu. Baqir Sadr menekankan bahwa dzikir dapat membersihkan hati dan jiwa, serta memberikan ketenangan yang diperlukan dalam menghadapi tantangan kehidupan. Melalui analisis terhadap ajaran Sadr, artikel ini mengungkapkan bagaimana dzikir dapat menjadi sarana untuk mencapai kedamaian batin dan memperkuat hubungan spiritual dengan Allah. Dengan mengintegrasikan pandangan teologis dan psikologis, penelitian ini menunjukkan bahwa praktik dzikir yang konsisten dapat menghasilkan efek positif yang mendalam, termasuk peningkatan kualitas hidup dan pengurangan stres. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru tentang pentingnya dzikir dalam konteks spiritual dan kesejahteraan psikologis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024