Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan wilayah perairan yang luas, termasuk Provinsi Riau yang didominasi perairan. Pekanbaru, sebagai ibu kota provinsi, memiliki potensi kelautan besar, namun edukasi dan konservasi laut masih minim. Oceanarium publik dirancang sebagai sarana rekreasi, edukasi, observasi, dan konservasi biota laut, serta diharapkan mampu mendorong sektor pariwisata, ekonomi, dan pendidikan. Karena konsumsi air yang tinggi, pengelolaan air efisien menjadi prioritas. Pendekatan desain Water Management diterapkan untuk mengatasi hal ini. Tujuan perancangan mencakup pemenuhan kebutuhan edukatif dan rekreatif serta penerapan sistem pengelolaan air berkelanjutan. Metode Glass Box dan studi preseden digunakan untuk menciptakan desain yang transparan dan sesuai konteks lokal. Konsep “Water Flow” dipilih untuk merepresentasikan aliran air dari darat ke laut. Perancangan menghasilkan desain berkelanjutan yang menunjukan penerapan water management yaitu mengintegrasikan sensor otomatis, daur ulang gray water dan kondensat melalui STP, serta sistem closed-loop untuk menjaga kualitas air dan mengurangi pemborosan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024